Kritik Yang Disampaikan HM Amin Terkait Penyaringan Badan Adhoc

 

HM.Amin.H.Am,S.sos,
( HM.Amin.H.Am,S.sos, Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ( Mempawah ), dok postkotapontianak.com )

MEMPAWAH – ( Post Kota ) : Tokoh Masyarakat Sungai Pinyuh, HM.Amin.H.Am,S.sos, mengkritik penjaringan badan adhoc Pemilu 2024 yang dilaksanakan KPUD maupun Bawaslu Kabupaten Mempawah. Menurut dia, penjaringan tidak transparan dan terkesan ada unsur kepentingan kelompok tertentu.

“Mulai dari penjaringan PPK, Panwaslu Kecamatan hingga PPS, tidak dilakukan secara transparan. Terutama pada hasil seleksi akhir wawancara, diduga banyak trik dan intrik dari komisioner,” sesal Amin, Senin (23/1/2023).


Juru Parkir di Rumah Soto Sungai Raya Dalam di Tangkap Polisi Gegara Curi iPhone,7



 

Padahal, menurut Amin yang juga Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak (Mempawah) itu, seleksi tes tertulis dengan sistem CAT sudah cukup baik dan mengedepankan transparansi. Sebab, peserta bisa melihat langsung hasilnya dengan nilai yang riil dan objektif.

“Untuk tes tertulis dengan sistem komputer sudah sangat baik. Namun, ketika tes wawancara maka hasilnya bisa dimanipulasi sesuai keinginan dan titipan kelompok tertentu untuk meloloskan oknum peserta yang mereka tunjuk,” duganya.


Sebanyak 500 Lampion Hiasi Jalan Gajah Mada dan Sebanyak 26 Naga Semarakan Cap Gomeh. 2574 yang akan dibuka Walikota Pontianak


Perayaan Imlek Kapolres Tinjau Klenteng Tri Dharma Thian Sungai Kakap



 

Selain itu ucapnya, Hasil penyeleksian baik KPU D,PPK,dan PPS mengunakan dana APBD,jadi harus transparan, jangan menerapkan KKN dan pesanan,kapan kita mau baik ?

Dan hal yang paling penting jangan menzalimi peserta dan membuat peserta yang mengikuti menjadi kecewa,saya tetap berharap hasil penyeleksian harus di audit,dan kalau ada indikasi kecurangan harus di pilih ulang,” pungkas HM Amin./

Dn/Hr


WAKIL GUBERNUR KALBAR SAMBUT BAIK KEGIATAN MUSDA DEWAN ADAT DAYAK (DAD) KALBAR



 


Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *