KALBAR, Sambas – Dalam sejumlah pemberitaan sebelumnya diketahui bahwa alat berat dinas pertanian digunakan untuk lokasi galian c tak berizin yang terletak di Desa Sabung Kecamatan Subah, berdasarkan info yang disampaikan masyarakat.
Menepis isu tersebut, dinas pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Sambas menyebarkan ke sejumlah awak media bahwa alat itu sebenarnya dipergunakan untuk pembangunan jalan akses keluar masuk hasil pertanian yang dibangun secara swadaya masyarakat .
Ternyata apa yang disampaikan pihak dinas pertanian dapat disebut pembelaan diri semata lantaran fakta di lapangan menemukan alat tersebut digunakan untuk perbaikan jalan kebun kelapa sawit milik perusahaan.
Salah seorang warga Kabupaten Sambas menyebut hal ini diluar kewajaran lantaran perusahaan seharusnya menggunakan alat pribadi yang telah disediakan .
“Tak masuk akal kalau alat milik dinas pertanian digunakan perusahaan secara cuma-cuma, pasti ada bargening antara pihak terkait, itu jalan kan statusnya milik perusahaan jadi sejatinya perusahaan gunakan alat pribadi dong,” Ungkapnya.
Sejauh ini pihak dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Sambas tetap tak mau memberikan komentar, justru memberikan informasi berbeda kepada awak media lain untuk mengcanter berita media ini. (HEN)
