SAMBAS ( POST KOTA )– Proyek pembangunan jalan Semperiuk-Suah Api di Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, kembali menjadi sorotan. Jalan senilai Rp27 miliar ini diduga dikerjakan dengan kualitas rendah, memicu keluhan dari masyarakat setempat.
Yandi, salah satu warga, mengungkapkan bahwa kondisi jalan sudah mengalami kerusakan signifikan meski baru selesai dikerjakan.
“Itu kerusakannya parah. Saya rasa mungkin karena lapisan jalannya tidak kuat, sehingga mudah retak saat dilalui kendaraan berat,” ujarnya, Selasa (17/12).
Selain dugaan pengerjaan asal-asalan, proyek ini juga disebut melibatkan tindakan intimidasi terhadap wartawan yang mencoba menggali informasi lebih lanjut. Seorang jurnalis yang menghubungi pihak terkait melalui aplikasi WhatsApp justru menerima ancaman dari seseorang yang diduga bagian dari proyek tersebut.
“Kamu mau duit atau mau ribut? Kalau mau ribut, tentukan di mana tempatnya. Silakan buat surat pernyataan tidak ada tuntut-menuntut,” ujar individu tersebut dalam rekaman percakapan yang diperoleh media.
Hingga berita ini diturunkan, pihak instansi terkait belum memberikan tanggapan atau tindakan atas laporan kerusakan maupun dugaan intimidasi yang terjadi. Publik menantikan respons tegas dari pemerintah Kabupaten Sambas untuk mengusut permasalahan ini.
Proyek Rp27 Miliar: Layak Diselidiki
Dugaan kualitas buruk pada proyek jalan ini mengundang pertanyaan serius terkait pengawasan dan akuntabilitas penggunaan anggaran besar. Ancaman terhadap wartawan juga mencederai kebebasan pers dan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang transparan.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk memastikan kualitas proyek dan memberikan perlindungan kepada para jurnalis yang melaporkan masalah ini.
HN/ABE P.