Sanggar Patih Gumantar Tampil di Fashion Show HUT ke-65 Kabupaten Mempawah

MEMPAWAH ( POST KOTA ) : Sanggar Patih Gumantar, yang diasuh oleh Deki Prasetya Ardiansyah S.Pd., M.Sn, turut serta dalam kegiatan Fashion Show dengan tema “Baju Kurung & Telok Belanga’ Kreasi” diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Mempawah yang ke-65. Acara ini berlangsung di Water Front Mempawah dan menjadi salah satu sorotan utama perayaan tersebut. Kamis, (4/7/24)

Meskipun cuaca gerimis, semangat para peserta dari Sanggar Patih Gumantar tidak meredup. Mereka tetap tampil maksimal dan memukau penonton dengan penampilan yang mempesona. Busana yang mereka kenakan menampilkan keindahan dan kekayaan budaya lokal, menambah nuansa meriah dalam perayaan hari jadi Kabupaten Mempawah.

Deki Prasetya Ardiansyah, selaku pembina Sanggar Patih Gumantar, menyatakan kebanggaannya atas partisipasi anak-anak didiknya dalam acara tersebut. “Kami sangat bangga bisa turut serta dalam perayaan HUT Kabupaten Mempawah yang ke-65 ini. Meskipun cuaca kurang bersahabat, semangat dan antusiasme anak-anak tidak luntur. Mereka berlatih keras dan hasilnya bisa kita lihat hari ini. Ini adalah bukti bahwa seni dan budaya bisa menjadi penghubung yang kuat bagi masyarakat,” ujar Deki.

Partisipasi Sanggar Patih Gumantar dalam acara ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya lokal, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen mereka untuk melestarikan dan mengembangkan seni tradisional. Dengan penampilan yang memukau, Sanggar Patih Gumantar berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga warisan budaya kepada generasi muda.

Acara Fashion Show ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT Kabupaten Mempawah. Selain fashion show, terdapat berbagai kegiatan lainnya seperti pameran, pentas seni, dan lomba-lomba tradisional yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.

Perayaan HUT Kabupaten Mempawah yang ke-65 ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap budaya lokal, serta menjadi momentum untuk terus melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya yang dimiliki.

Penulis : R. Purnama


Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *