Pontianak ( POST KOTA ) – Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Herman Hofi Law, Dr. Herman Hofi Munawar, menyampaikan apresiasi atas berjalannya Pilkada Serentak dengan damai dan tertib di Kalimantan Barat. Ia menegaskan bahwa siapapun yang terpilih sebagai Gubernur, Wali Kota, atau Bupati, harus mampu mengayomi seluruh rakyat tanpa diskriminasi.
“Alhamdulillah, Pilkada Serentak sudah selesai. Siapapun yang terpilih harus kita hormati. Seorang kepala daerah bertanggung jawab atas kebahagiaan seluruh rakyatnya, baik yang mendukung maupun yang tidak,” ujarnya penuh semangat, Kamis (28/11/2024).
Herman mengajak masyarakat untuk memaknai dinamika Pilkada sebagai bagian dari pesta demokrasi yang sehat. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan penuh kepada KPU dalam proses perhitungan suara.
“Kita semua harus memantau agar proses penghitungan berjalan sesuai aturan. Saya yakin masyarakat Kalbar bisa menahan diri dan tidak terprovokasi, meski di daerah lain sering terjadi perpecahan akibat Pilkada,” ucapnya.
Menurutnya, perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah hal wajar yang tidak boleh menjadi pemicu konflik. “Perbedaan adalah dinamika biasa. Jika ada perbedaan perspektif, lebih baik tokoh masyarakat menginisiasi dialog, bukan memprovokasi. Kita punya instrumen hukum untuk menyelesaikan perselisihan secara adil,” tegas dia.
Hermanpun mengimbau masyarakat Kalbar untuk terus menjaga persaudaraan dan kebersamaan. “Kita harus tunjukkan kepada Indonesia dan dunia bahwa rakyat Kalbar kuat dan menjunjung tinggi persatuan. Tidak boleh ada lagi air mata. Mari kita bersatu dengan satu tekad, menjadikan Kalbar sebagai wilayah yang penuh senyum dan kebahagiaan.”
Ia juga berharap pemimpin yang terpilih nantinya adalah sosok yang amanah, bertanggung jawab, dan benar-benar mengutamakan kesejahteraan rakyat. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengawasi kinerja mereka demi tercapainya keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat,” pungkas Pakar Hukum & Pemerhati Kebijakan Publik .
Udin Subari
