Klarifikasi CV Persada Terkait Polemik Proyek Jalan Amri

Ket foto ilustrasi /Ist.

MEMPAWAH ( POST KOTA ) – Menanggapi keluhan warga terkait pembangunan Jalan Amri yang menghubungkan Desa Sungai Burung dan Desa Parit Bugis, Kecamatan Segedong, Direktur Utama CV Persada, Eko, memberikan klarifikasi kepada media.

Menurut Eko, permasalahan yang muncul kemungkinan disebabkan oleh miskomunikasi. Ia menyebutkan bahwa perubahan dalam proyek tersebut sudah disosialisasikan kepada pemerintah desa setempat. Namun, ia memahami bahwa warga mungkin tidak sempat mengikuti informasi tersebut karena kesibukan masing-masing.

“Mungkin ini hanya miskomunikasi. Memang ada beberapa perubahan yang sudah kami sampaikan kepada pemerintah desa. Namun, kami memaklumi jika warga sibuk dengan aktivitas seperti bekerja, sehingga tidak mengetahui perkembangan ini,” ujar Eko, Rabu (13/11/2024).

Lebih lanjut, Eko berharap agar masyarakat dapat mendukung proyek tersebut agar pelaksanaannya berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi warga setempat.

“Saya berharap masyarakat dapat bersama-sama mendukung kegiatan ini agar nantinya hasil pembangunan yang berkualitas dapat dirasakan manfaatnya oleh kita semua,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, pada Rabu (13/11/2024), tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terlihat melakukan pengecekan terhadap proyek Jalan Amri yang saat ini sudah mencapai progres sekitar 60-70%. Beberapa perbaikan juga telah dilakukan di beberapa titik yang sebelumnya dinilai kurang maksimal.

Dengan klarifikasi ini, Eko berharap agar segala bentuk ketidakpuasan warga dapat teratasi, dan proyek dapat berjalan sesuai rencana hingga tuntas demi kemaslahatan bersama.

Penulis Hen
Editor Abe Pers.


Write a Reply or Comment