KALBAR, Sambas – Gas melon di Desa Pelimpaan Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas dijual seharga Rp.25.000 di pangkalan Julio Gas dari PT. Matahari Jaya Sejahtera.
Kabar ini datang dari salah seorang masyarakat yang menyebutkan harga simelon yg dibelinya dari pangkalan tersebut.
“Dua puluh lima ribu mun beli di pangkalan, waktu gas susah kemaren sampai 30 ribu pun pernah,” ungkapnya.
Hal itu tentu pelanggaran terhadap aturan pemda Kabupaten Sambas yang telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) seharga Rp.18.500 – Rp.21.000 .
Taufik, dipihak PT. Matahari Jaya Sejahtera mengatakan akan memberi sanksi kepada pangkalan nakal di bawah bendera perusahaannya.
“Kalau pangkalan saya jual segitu, saya akan ambil tindakan sesuai prosedur berupa SP ,” tulisnya dalam pesan whatsapp.
Selain itu, corporate secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyebutkan tidak ada kenaikan harga LPG 3kg.
“Tidak ada kenaikan harga , lpg 3kg di pangkalan resmi harus mengikuti HET yg telah ditetapkan pemda,” ujarnya.
(HEN)