LANDAK ( PKP ) – Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Zulkifli, warga kurang mampu sudah mencapai 75 persen di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Selasa (20/08/2021).
“Pekerjaan pembangunan rumah tidak layak huni sudah tampak berdiri dan kokoh terlihat bangunan rumah, dinding batako dan atap seng saat ini tahap pembangunan pondasi teras ,” kata Babinsa Bukit Batu Serda Hamdani, juga sebagai tukang pembangunan RTLH.
Dikatakan, Bati Tuud Koramil Sungai Kunyit Pelda Zainal Abidin mengatakan, bahwa pihaknya dari Koramil Sungai Kunyit, akan merenovasi bangunan rumah Zulkifli dengan layak dan permanen.
“RTLH ini merupakan program unggulan Kodim 1201/ Mempawah, makanya dalam pengerjaannya kita serius sekali, begitu juga materialnya juga yang lebih bagus sehingga rumah permanen ini dapat bertahan lama,” ucap Pelda Zaenal Abidin, saat di temui penerbangan Kodim 1201 di kantor Koramil.
Ia juga mengatakan, pekerjaan pembangunan rumah baru seluas 36 meter persegi dengan dua kamar dan satu dapur di tambah dengan pembangunan teras sehingga tampak minimalis.
“Ini merupakan wujud kepedulian Babinsa Bukit Batu Serda Hamdani, untuk membangun rumah milik Zulkifli agar lebih layak untuk di huni bersama keluarganya dan seperti bangunan lainnya tampak model sekarang ini,” pungkas Biti Tuud.
Sementara itu, Julkifli Pemilik Rumah mengaku senang dan bahagia karena dirinya dapat terpilih merehab rumahnya dengan adanya Program RTLH dari Kodim 1201/Mph, yang dilaksanakan oleh Koramil Sungai Kunyit.
“Saya bersyukur dan berterimakasih kepada Kodim 1201/Mph, dan Koramil lebih kusus Babinsa saya Serda Hamdani yang sudi membantu untuk dapat merehab rumah kami, dan tak lama lagi kami sekeluarga sudah bisa menempati, semoga tidak ada halangan dalam pekerjaan ini,” tutupnya (pendim/Bu)
