Oleh Firmus
SANGGAU – Anggota Komisi I DPR RI Krisantus Kurniawan menghadiri dan sekaligus menjadi narasumber seminar kebangsaan yang di gelar oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Sanggau dengan tema perspektif gereja terhadap dampak politik di ruang publik.
Kegiatan di laksanakan di wisma Tabor Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, Senin 18 September 2023.
Hadir Pembimas Kristen Provinsi Kalimantan Barat Pendeta Hariyanto Uar. Ketua Bamag Kabupaten Sanggau Pendeta Petrus Musa dengan peserta para penginjil dan pendeta serta dewan guru Kristen.
Pada kesempatan itu Krisantus Kurniawan mengingatkan pentingnya pendidikan dan dunia politik agar diperhitungkan.
Melalui pendidikan dan politik, mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu.
” Harus memiliki sikap tegas dan konsisten agar kita diperhitungkan,” ujar Krisantus Kurniawan.
Selain itu, Krisantus Kurniawan juga mengatakan jabatan titipan, selalu bersyukur dan rendah hati.
” Politik tidak diharamkan dalam sebuah keimanan, para pemimpin harus memiliki sikap yang jelas agar pemikiran umat bisa menggunakan hak politiknya secara benar,” jelas Krisantus.
Pada kesempatan itu, dalam sambutan singkatnya Pendeta Petrus Musa mengatakan gereja tidak berpolitik praktis tetapi insan gereja yang terbaik melalui politik agar bisa bersama pemerintah membangun bangsa dan negara ini.
” Gereja tidak berpolitik praktis, tetapi insan gereja yang terbaik boleh berpolitik untuk menjadi seorang pemimpin yang siap membangun bangsa dan negara,” pesan Pendeta Petrus Musa.
Sementara itu, Pembimas Kristen Provinsi Kalimantan Barat Pendeta Hariyanto Uar menegaskan gereja harus punya data yang valid agar memastikan bahwa data yang ada sudah benar dan akurat, sehingga dapat digunakan untuk keperluan yang sesuai. Apabila data yang ada tidak terverifikasi dengan benar, maka ada kemungkinan data itu bisa disalahgunakan atau dijadikan alat untuk merugikan pengguna.
” Data harus valid, jika ada yang belum buat, tolong segera buat datanya,” pesan Pendeta Hariyanto Uar.
Selengkapnya ada di chanel YouTube betang raya post.
