DPD POM Ketapang Salurkan Bantuan Baju Koko untuk Santri Ponpes An Nawawi

Ketapang (POSTKOTA) -Sabtu, (8/3/2025) DPD Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Ketapang telah menunjukkan kepedulian yang nyata terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak santri dengan menyalurkan bantuan berupa baju koko kepada 38 santri yang berada di Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi. Kegiatan ini berlangsung di Kompleks Sekolah Ashufiyah, yang menjadi lokasi dalam proses pendidikan para santri. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Sdr. Iman Al Karim, yang merupakan pengurus DPD POM Ketapang. Melalui aksi nyata ini, DPD POM tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial di dalam masyarakat.

Iman Al Karim menekankan pentingnya perhatian terhadap anak-anak yatim dan kaum dhuafa, serta mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang membawa dampak positif. Dalam pandangan beliau, pendidikan bukan hanya tanggung jawab lembaga pendidikan formal, tetapi juga merupakan tugas bersama komunitas untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung. Dengan mengajak masyarakat berpartisipasi, DPD POM berupaya menciptakan sinergi yang kuat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial.

Muhammad Jimi Rizaldi, A.Md., S.ST., M.T., MCE, seorang dosen dari Politeknik Negeri Ketapang dan Kepala Divisi Bidang Pendidikan dan SDM POM Ketapang, juga menghadiri acara tersebut. Dalam sambutannya, ia memberikan motivasi kepada para santri, mengingatkan mereka akan peran penting generasi muda dalam menciptakan perubahan dan kebaikan bagi umat di masa depan. Melalui penerimaan bantuan ini, Jimi berharap anak-anak santri akan lebih termotivasi untuk menuntut ilmu dan mengembangkan diri. Ia juga mencatat bahwa mayoritas dari santri yang menerima bantuan tersebut adalah anak-anak yatim, menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari kaum muslimin untuk pendidikan mereka.

Ustaz Wahyu Islami, S.Pd.I, pengasuh Ponpes An Nawawi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, mendapatkan baju baru bukan sekadar masalah materi, melainkan juga merupakan simbol perhatian dan kasih sayang dari masyarakat. Kebahagiaan yang dirasakan oleh anak-anak santri ketika menerima bantuan ini akan menjadi motivasi tersendiri untuk terus belajar dan mengembangkan diri di lingkungan pesantren.

Kehadiran Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Ketapang, Sy Ahmad Agil, dalam acara tersebut menambah makna penting kegiatan ini. Ia memberikan nasihat kepada para pengurus DDII yang hadir, menekankan pentingnya keistiqamahan dalam berjuang di jalan Allah dan terus berkontribusi dalam kegiatan dakwah dan sosial.

Acara ini bukan hanya sekadar penyerahan bantuan, tetapi menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antar pengurus dan anggota DDII, serta menegaskan komitmen bersama dalam membangun Ketapang yang lebih baik melalui pendidikan dan kepedulian sosial. Kegiatan semacam ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara organisasi masyarakat dan lembaga pendidikan sangat dibutuhkan untuk menciptakan dampak positif dalam masyarakat, terutama bagi generasi penerus yang membutuhkan perhatian dan dukungan./red

 

Jer


Write a Reply or Comment