Menyiasati Kegiatan “Class Meeting” di Masa Pandemi SMKN1 Mempawah, Tetap Memperhatikan Prokes

POSTKOTAPONTIANAK.COM

( Foto Penyerahan Hadiah. US/postkotapontianak.com )

MEMPAWAH : Menyiasati Kegiatan “Class Meeting” di Masa pandemi SMKN1 Mempawah TImur Sekolah penggerak Selasa, (14/12/2021)

Ujian Akhir Smester (UAS) baru saja usai. Walau pelaksanaannya secara terbatas, namun tetap tidak mengurangi makna serius pada momen ini. Mulai dari ulangan praktek hingga teori, semua berlangsung secara daring maupun luring pada mata pelajaran tertentu.

 

Sekarang masa tenang Waktu dimana siswa menunggu pembagian hasil belajar mereka(Raport). Sementara wali kelas tengah sibuk mengelola nilai para siswa.

 

Jika proses ujian dilakukan secara tatap muka terbatas, momen ini biasanya diisi oleh para siswa untuk membuat beberapa perlombaan permainan yang menghibur antar kelas.

Kegiatan itu contohnya; lomba fasion show, karoke, futsal putra dan putri permainan lainnya. Lantas, bagaimana kita melakukannya pada masa dimana siswa tidak diperbolehkan tatap muka secara meyeluruh Ini dapat disiasati dengan memilih jenis perlombaan tanpa ada pendukung yang begitu ramai.

 

 

Ketua panitia Zikri Ahmadil dalam hal ini OSIS SMKN 1 mengadakan lomba dan membentuk panitia secara sederhana tetap memperhatikan protokol kesehatan.

 

Kasdam XII/Tpr Buka Pendidikan Integrasi Siswa Dikmaba TNI AD dan Diktukba Polri TA 2021

 

“Disela sela kesibukan para guru dan siswa dimasa tenang paska ulangan ada yang melakukan remidial, saya ditunjuk menjadi panitia lomba oleh OSIS SMKN 1 Mempawah Timur sekolah penggerak, dilakukan secara sederhana, namun tidak menggurangi rasa kebersamaan dan kegembiraan dan tetap memperhatikan protokol jesehatan, yang dilaksanakan secara terbatas” ungkap zikri panggilan akrabnya.

 

Memperkuat Energi Kolaborasi di Berbagai Kota di Indonesia, IM3 Ooredoo Hadirkan Collabonation Creative City

Liburan Akhir Tahun Dari Rumah Aja Dengan Free Fire New Age, Segera Hadir Pada 17 Desember!

 

Disisi lain Firadus selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan mengatakan ini kita serahkan kepada OSIS dalam pelaksanaan, guru hanya sebagai fasilitator, apa yang menjadi kebutuhan perlengkapan perlombaan yang diminta oleh panitia, yang belum bisa kita penuhi Osis yang kreatif bagaimana mereka mengupayakan itu dengan batas kemampuas Osis.

 

 

“Kami sekolah hanya sebagai fasilitor siswa itu sendiri yang berinisiatif jenis perlombaan nya” ungkap pak Firdaus./*

Penulis Usmadi.

Publish Udin Subari.


Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *