SAMBAS ( POST KOTA ) – Hiruk pikuk kedatangan kegiatan peoyek tanpa sosialisai kepada masyrakat di jalan Amanah kecamatan Tebas, kabupaten Sambas menimbulkan berbagai asumsi.
Pasalnya, proyek dengan nama paket Pembangunan Kualitas Pemukiman Jalan Amanah tersebut merupakan kegiatan oleh dinas Perumahan & Kawasan Permukiman (PERKIM) provinsi Kalimantan Barat yg beberapa waktu lalu pernah dimuat salah satu portal media online lantaran tidak memasang papan plang, setelah melihat pemberitaan barulah terpasang papan nama proyek nya.
Tak hanya itu, celakanya proyek itu disebut warga tidak miliki azas manfaat lantaran bangunan itu tak sesuai konteks antara bangunan baru dan rehab .
“Parit itu kan sudah ada saluran got nya, kok malah ditimpa dengan proyek yg justru merusak pekarangan rumah orang, memang diperbaiki tapi tidak ada permisi sama sekali, hanya saja RT setempat tidak suka ribut dan tidak enakan orangnya,” Tutur warga.
Selanjutnya, warga mengaku geram karena penempatan proyek itu seenak jidat sedangkan dilain tempat masih banyak lokasi yg menurutnya layak dibangun.
“Padahal kan masih banyak lokasi kalau mau bikin baru, kalau ini apa fungsi dan kelebihannya ? tidak ada.
Artinya perencaannya tidak terarah, yg penting proyek turun dan duit cair tanpa mikirin lingkungan dan masyarakat,” cecarnya.
Untuk diketahui, proyek penunjukan langsung dari dinas perkim provinsi Kalbar sebagian besar tidak mengindahkan poin-poin penting yg tertuang dalam kontrak kerja, namun meskipun telah beberapa kali disampaikan melalui kepala dinas tetap saja hal ini tidak ada tindakan, sehingga terkesan adanya pembiaran.
HN/ABE