PONTIANAK – ( Post kota Pontianak ) : Tim Penggerak PKK Kalbar terus berupaya memberikan motivasi dan semangat kepada kaum perempuan dan kader PKK di Kalimantan Barat dengan memberikan pelatihan-pelatihan.
Kali ini TP PKK Kalbar bekerjasama dengan TIM dari Kementerian Dalam Negeri melaksanakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) bagi Ibu binaan TP PKK Kalbar 9-10/12 di Hotel Golden Tulip Pontianak.
Sarah Isnaini Harahap staf Kemendagri yang bertindak sebagai Koordinator kegiatan, kepada media ini menyampaikan ada 4 jenis pelatihan yang diberikan dalam kegiatan Bimtek ini, pertama demo ecoprint. Ecoprint adalah kegiatan membuat motif pada kain menggunakan daun-daun dan bunga dan tumbuhan lainnya. Kedua, Kegiatan pelatihan masak masakan bagi anak. Ketiga memasak dengan memperhatikan kandungan gizi bagi anak-anak, dan keempat pelatihan memasukkan produk-produk ke e-katalog, ekomas. Untuk itu pihaknya mendatangkan IDEA (Badan yang ditunjuk langsung oleh Presiden, khusus untuk memasarkan produk-produk UMKM).
Tujuan kegiatan menurut Sarah untuk meningkatkan UMKM agar ada ide-ide usaha baru, kedua untuk peningkatan nutrisi anak dan tujuan ketiga memberikan keterampilan kepada ibu-ibu yang mau membuka usaha rumahan. Tujuan keempat agar paham cara pemasaran produk lewat e-katalog, ekomers (secara degital).
Kegiatan mendatangkan Chef Yudha Pramanto Ketua ICA (Indonesian Chef Assosation) Kalbar (Praktis Kuliner Kalbar).
Chef Yudha dalam kegiatan tersebut akan membuat tiga resep 1. Ide kuliner (ide UKM untuk membuat usaha yang mudah dan murah dari rumah). 2. Masakan sehat untuk anak. 3. Masakan khas Kalbar parci nanas.
Kegiatan disponsori oleh minyak goreng kemasan Sopia in box 18L dan tepung terigu Sania kemasan 1 kg, kedua produk ini merupakan produk lokal Kalbar PT Wilmar Cahaya Indonesia Batu Layang Pontianak.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. dalam sambutannya mewakili Gubernur mengatakan, bahwa Bimtek yang diberikan kepada ibu-ibu Binaan PKK di Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka memberikan motivasi dan semangat, bagi kaum perempuan dan kader PKK untuk tetap terus giat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberdayakan dan mensejahterakan keluarga dengan terus mengasah kemampuan dan membaca peluang di era digital saat ini..
“Kader PKK memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga serta membantu tugas-tugas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, khususnya untuk perempuan dan anak-anak,” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
Seperti kita ketahui, tingginya pertumbuhan UMKM memberikan angin segar bagi perekonomian di Indonesia, salah satunya dengan berhasil membuka banyak lapangan kerja baru. Namun bukan berarti pertumbuhan pesat tersebut lepas dari permasalahanya, karena berbagai permasalahan UMKM yang ada justru membuatnya kalah bersaing, jalan ditempat hingga gulung tikar.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan bersama yakni pembinaan penguatan ibu-ibu Binaan PKK terkait kewirausahaan Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi di Kalimantan Barat,” harap Harisson.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj Lismaryani berharap Peserta binaan PKK mendapatkan wawasan baru dan kelompok-kelompok binaan PKK dan UMKM mampu berwirausaha untuk membangun kemandirian bagi keluarga sehingga dapat meningkatkan ekonomi di rumah tangga.
“Dengan memproduksi pangan, sandang secara ecoprint dan juga dilatih, diharapkan juga mampu memasarkan produk-produk yang dihasilkan dengan menggunakan digital marketing guna meningkatkan perekonomian keluarga,” harap nya.(kun)