POST KOTA PONTIANAK
SUNGAI KUNYIT – Kapolsek kunyit IPTU Joni, S.H., M.A.P menjadi nara sumber dalam diskusi dilakukan di Kafe Sakura bersama DPD Barisan Pemuda Melayu (BPM), Rabu (20/10/2021).
Kapolsek Joni menjadi narasumber dalam diskusi singkat yang berangsung di kafe Sakura yang beralamat JL. Raya sungai Kunyit Kabupaten Mempawah.
Dalam diskusi tersebut, Kapolsek mengajak anggota pengurus DPD BPM Kabupaten Mempawah untuk tidak lalai dalam protokol kesehatan walaupun wilayah Sungai Kunyit sudah memasuki zona putih.
BPM harus menjadi garda terdepan dalam membatu pemerintah untuk melaksanakan Valsinisasi nasional, biar perekonomian kita berjalan dengan baik.
“Teman – teman DPD BPM mempawah harus tetap memperhatikan protokol ketat, walaupun daerah kita sudah masuk zona putih kita semua tidak boleh lalai, apabila ini kita laksanakan maka perekonomian kita di Sungai Kunyit akan membaik, dan masyarakat bisa bekerja dengan nyaman, dan BPM harus menjadi garda terdepan dalam mensukseskan vaksinisasi nasional untuk wilayah Mempawah” ungkap Joni.
Maman Suratman selaku korwil BPM wilayah Mempawah-Singkawang mengatakan bahwa BPM Mempawah siap untuk mensuksekan program pemerintah, apa yang disampaikan Pak Kapolsek Sungai kunyit itu bemar semua.
“Saya selaku Korwil BPM mempawah-Singkawang siap membantu program vaksinisasi nasional untuk meningkatkan perekonimian kita di Mempawah, apa yang dikatan Kapolsek itu benar,”jelas Maman.
Ketua DPD BPM Mempawah Yusriono yang akrab dipanggil Jono mengatakan bahwa program vaksinisasi ini adalah menghindari diri dari wabah covid-19 dan kita harus menjaga imun program vaksin biar tetap vit.
“Vaksin covid-19 tujuannya adalah menjaga imun biar badan kita tetap vit biar penyakit tidak mudah meyerang tubuh kita, termasuk covid-19” Jono./*
US