PONTIANAK ( PKP ) : Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Kalbar mendatangi Mapolda Kalbar untuk melaporkan Condrat Sinaga terkait penghinaan yang ia lakukan. Hinaan itu sempat viral di Mensos sehingga menimbulkan kegaduhan dan keresahan dikalangan masyarakat.
Sekretaris DPD HIMNI Kalbar Ari Mendrofa, didampingi Kuasa Hukumnya Marjohan Lubis S.,H., Ketua IKBN (Ikatan Keluarga Besar Nias) Pendeta Heros Demokrasi Dakhi, S.,Th., Ketua DPC HIMNI Kubu Raya Ute ma Zega dan perwakilan Kalangan muda Nias Artikan Mendrofa, mendatangi Mapolda Kalbar sekitar Pukul 10.00. WIB 25/10/2021.
BACA JUGA
FWJ Indonesia Beri Penghargaan Kepada Kapolda Banten Atas Pelayanan Terbaik Kepada Jurnalis
STTAL Ikut Hadir Dalam Mengembalikan Surabaya Sebagai Kota Maritim Di FGD Kodiklatal
Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Ketut Agus Pasek Sudina.SIK.MH Gantikan AKP. Muhammad Ginting SH.MH
Laporan diterima Ditriskrimsus Subdit III Polda Kalbar yang khusus menangani kejahatan Bidang ITE atau kejahatan saiber. Dari laporan yang disampaikan Condrat Sinaga dikenakan Undang-undang ITE pasal 28 ayat 2.
Dalam wawancaranya, Sekretaris DPD HIMNI membenarkan bahwa pihaknya telah melaporkan Condrat Sinaga ke Polda Kalbar Senin 25/10,
“Hari ini kita melaporkan Condrat Sinaga Ke Ditkrimsus Polda Kalbar. Kita mengecam keras pernyataan Condrat Sinaga, apa yang disampaikannya di yuotube itu tidaklah benar dan tidak ada dasarnya sama sekali. Itu merupakan pelecehan terhadap masyarakat Nias, pelecehan juga terhadap perempuan Nias, dan pelecehan terhadap perempuan-perempuan yang menikah dengan orang Nias.” Tegas Ari.
” Kita menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepihak yang berwajib, dan saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Nias yang ada di Kalbar agar tetap menjaga kondusifitas antar masyarakat yang ada. Karena ini bukan masalah suku, tetapi persoalan pribadi, biarlah hukum yang berproses.” Jelasnya lebih lanjut.
Hal senada disampaikan Ketua DPC HIMNI Kubu Raya, yang mengatakan, biarlah semua persoalan ini diserahkan kepada jalur hukum saja, dengan begitu tidak ada selisih paham antara sesama masyarakat khususnya masyarakat Kubu Raya dan umumnya masyarakat Kalbar.
Ditempat yang sama, Ketua IKBN (Ikatan Keluarga Besar Nias) Kalbar, juga menegaskan bahwa, apa yang dikatakan Condrat Sinaga di Youtube itu sangat tidak benar dan tidak berdasar.
” Yang dikatakan CN itu tidak benar, Kami orang Nias memiliki adat istiadat tinggi dan memiliki etika yang luar biasa. Di Nias perempuan sangat dihargai dan dijunjung tinggi.” Terangnya.
Menurutnya, apa yang dikatakan Condrat Sinaga adalah hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, “kami sudah melaporkan ke Polda Kalbar, biarlah kepolisian yang memprosesnya secara hukum.” Jelas mengakhiri.(Kun)
