JAKARTA ( PKP ) – Rumah Zakat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya melaksanakan Peresmian KSBB Penataan Pemukiman di Kebon Melati Rw 12, Jakarta Pusat secara virtual, Jum’at (4/2). Program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) khususnya penataan permukiman merupakan gerakan untuk membantu sesama dari masyarakat untuk masyarakat di DKI Jakarta di mana Perumda Pembangunan Sarana Jaya bertindak sebagai kolaborator dan Rumah Zakat sebagai agregator.
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta, Sarjoko, Chief Marketing Officer Rumah Zakat, Irvan Nugraha, dan Ketua Tim CSR sekaligus Plt. Sekretaris Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yadi Robby.KSBB Penataan Permukiman di Kebun Melati RW 12, Jakarta Pusat diwujudkan melalui pembangunan tiga taman, tiga MCK, dan satu gapura. Proses penataan permukiman dimulai sejak bulan Oktober hingga Desember 2021 dan saat ini manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan menyampaikan, “Kami apresiasi sekali kolaborasi ini, karena telah menghadirkan penataan taman, gapura, dan fasilitas-fasilitas yang memberikan kenyamanan warga yang tinggal di sana. Semoga kerja bersama ini terus dirasakan manfaatnya.”Di kesempatan yang sama, Chief Manager Officer Rumah Zakat, Bapak Irvan Nugraha turut memberikan sambutan.
“Rumah Zakat sebagai LAZ Nasional selalu percaya bahwa kolaborasi menjadi sesuatu yang sangat penting di saat ini. Kami bangga sekali diberikan kesempatan oleh Pemprov DKI untuk menjadi agregator KSBB Penataan Pemukiman.
Semoga pembangunan ini dapat dirawat dengan baik dan dioptimalkan untuk mendukung peningkatan kualitas hidup para warga. Semoga dapat mewujudkan Jakarta yang lebih baik. Maju Kotanya, Bahagia Warganya,” pungkasnya.
Semoga kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas pemukiman di DKI Jakarta, khususnya warga Kebun Melati secara terpadu, sinergis, kolaboratif, dan berkelanjutan.Kontributor: Suri Nur Rachmawati