Perayaan imlek menjadikan salah satu Destinasy wisata,budaya,Kultur di Kota Pontianak

 

Kata Tuti Andriana, Tanah Yang di Bangun Gudang di Lokasi Ahli Waris Gugat Tersebut Adalah Milik Almarhum Orang Tuanya


Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu Butuh Dukungan Kerja Multi Stakeholders



 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Pontianak - Rizal Almuthahar
( Kepala Dinas Pariwisata Kota Pontianak – Rizal Almuthahar.foto : Togo )

PONTIANAK – ( Post Kota ) :  Kepala Dinas Pariwisata Kota Pontianak – Rizal Almuthahar, mengatakan untuk sekarang ini kita akan,mengikuti acara gawenya Imlek ,tentu warna warni kota Pontianak akan terlihat Indah suasananya.

Tentu bagi masyarakat kota Pontianak akan hadir untuk menyaksikan jalanya kegiatan ,dalam rangka Imlek dan cap gomeh tentu disitu juga akan ramai dikunjungi masyarakat berbabai etnis ujarnya kepada wartawan diruang kerjanya Selasa 18/01/23

Dikatakanya ,tentu dalam hal kegiatan lmlek tersebut masyarakat akan ikut serta seperti berjualan kuliner yang tersedia dikios kios tentu disitu juga tersedia bermacam – macam kuliner Yang akan memenuhi suasana kegiatan.

Dengan tampilnya banyak kuliner tentu itulah sebagai ciri khas kota Pontianak apalagi untuk pelaksanaannya Imlek ditahun ini selama 5 hari kedepan. Tutur nya.

Untuk kegiatan imlek di th 2023 ditahun ini tentu akan menjadikan destinasy wisata serta kultur budaya.dikota Pontianak ini

Tempat wisata nya sudah Ada beberapa lokasi seperti ,yang sudah ada di Di tugu Khatulistiwa dan Water Pront disepanjang sungai Kapuas .

 

Dari Kurangnya Blangko SKCK Sampai Begal Payudara Terungkap Pada Ajang Jumat Curhat Polsek Sungai Ambawang

 

Dengan adanya tempat wisata tersebut tentu warga dari luar daerah juga pun ingin mengetahui seperti apa tempat wisata di kota Pontianak.

Dengan Ada 2 tempat wisata tersebut tentu akan mendobrak PAD nya Kota Pintianak apalagi Tugu Khatulistiwa sekarang ini sudah di Renovasi sehingga dengan menampilkan wajah baru,warna baru ,kemudian inovasi baru juga.

Kunjungan wisatawan yang datang dalam satu tuhunnya bisa di angka 60 ribuan bahkan hingga sampai 70 ribuan.

Karena semua itu sesuai dengan data yang kita miliki bagi pengunjung yang berkunjung di Tugu khatulistiwa.

Ketika sudah di resmikan Waterfront untuk wisatawan pada masyarakat kota pontianak,karena disini ada keunikan wisata yang baru serta menampilkan view sungai kapuas .(Breedingnya waterfront) Pontianak,Kalimantan.

Kemudian beberapa destinasy wisata yang lain masih dalam tahap pembangunan,di sisi lain pontianak terkenal dengan kuliner,warung-warung kopi,cafe dan keramah tamahan masyarakat yang tinggi.

Setelah suasana Covid- 19 berlaku tentu akan memberikan pengaruh pada dunia pariwisata bergerak pasti akan memberikan feedback Kepada yang lain.

Dari pergerakan ekonomi bisa menjadikan pendapatan masyarakat,kemudian hal yang seperti itu dilaksanakan masyarakat tentu juga harus di ketahui bahwa selama 2 tahun berlalu kita di suguhkan dengan covid -19 sehingga .sangat dirasakan dampaknya sampai ,untuk pendapatan hasil daerah menurun.

Semoga saja ,untuk sekarang ini, dengan muncul nya event-even Imlek dan cap gomeh masyarakat yang berkunjung.akan lebih ramai,

Untuk pendapatan dari segi sisi pembinaan Kepada pelaku usaha,dalam pembuatan kerajinan belum tertata dengan rapi.oleh karena itu untuk melakukan penataan,bagaimana menata kawasan menjadi lebih enak di pandang.

Dalam hal itu juga makanan yang di jual terlihat bersih dan selalu mengutamakan kebersihan lingkungan.

Sebagai contoh misalnya :penataan
Makam kesultanan yang sudah mendapatkan bantuan dari APBN,makam kesultanan ini juga perlu berbenah dalam tahap untuk perbaikan dan bekerja sama dengan pengelola makam tersebut,

Karena untuk menjadikan pengelolaan wisata religi di dalam ataupun di luar kota pontianak. Pungkas nya

Tim Liputan Muly/Togu


Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *