Mempawah, ( /POST KOTA ) : 18 September 2024 – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Mempawah mengeluarkan laporan resmi terkait cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Mempawah pada Rabu subuh, 18 September 2024. Berdasarkan data yang diupdate oleh operator cuaca di Stasiun Klimatologi Mempawah, kecepatan angin mencapai 25 knot atau sekitar 46 km/jam dengan arah angin barat. Angin kencang tersebut telah menyebabkan sejumlah kerusakan di berbagai wilayah.
BMKG mencatat kejadian angin kencang ini telah berdampak pada sejumlah desa, di antaranya di Desa Sungai Bundung Laut, Kecamatan Sungai Kunyit. Warga setempat melaporkan adanya puting beliung yang menghantam dua rumah warga di RT 12 RW 03 Dusun 700. Dua rumah milik Rodi Kurniawan dan Supinto mengalami kerusakan parah akibat hantaman angin kencang yang terjadi pada dini hari.
Selain itu, di Desa Sungai Duri 1 dan Sei Nipah, Kecamatan Jongkat, angin kencang yang disertai hujan lebat juga menyebabkan atap rumah dan pagar seng milik beberapa warga rusak. Kejadian tersebut terjadi sejak subuh, ketika angin kencang mulai bertiup dengan intensitas tinggi.
BMKG Stasiun Klimatologi Mempawah mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan terus memantau perkembangan cuaca, terutama pada musim peralihan seperti saat ini, di mana angin kencang dan hujan lebat sering terjadi secara tiba-tiba. “Kami mengingatkan warga agar berhati-hati, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan angin kencang dan puting beliung. Pastikan kondisi rumah dan bangunan aman dari potensi kerusakan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem,” ujar pernyataan resmi dari BMKG Mempawah yang berlokasi di Jalan Raya Sei Nipah KM 20.5, Jungkat, Kabupaten Mempawah.
Pihak BMKG juga mengajak masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian cuaca ekstrem agar dapat segera ditangani dengan cepat dan tepat.
Udin Subari.