Oleh Anni Safitri, Mahasiswa Pendidikan Matematika UNU Kalbar
Pada tanggal 31 Oktober 2024, kita semua—teman-teman satu kelas dari prodi matematika—mendapat kesempatan yang istimewa untuk berkunjung ke Museum Kalimantan Barat. Perjalanan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan pengalaman yang membukakan wawasan dan menginspirasi kita semua dalam memahami kekayaan budaya dan sejarah yang ada di sekitar kita.
Saat kita melangkah ke dalam museum, kita disambut oleh keindahan ragam hias tenun Melayu dan tenun Dayak. Setiap helai tenun yang terpajang memiliki cerita yang dalam dan penuh makna. Tenun Melayu dengan corak dan warna yang anggun, mencerminkan kelembutan dan keanggunan dalam budaya Melayu. Di sisi lain, tenun Dayak menunjukkan kekuatan dan ketangguhan, serta rasa hormat kepada alam yang menjadi sumber inspirasi dari masyarakat Dayak. Setiap motif, baik dalam tenun Melayu maupun Dayak, mengandung simbol dan filosofi hidup yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Melihat ragam hias ini menyadarkan kita akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya. Kita mungkin berasal dari latar belakang ilmu eksakta, tetapi perjalanan ini mengajarkan bahwa hidup bukan hanya soal angka, namun juga soal seni, sejarah, dan nilai yang ada dalam kehidupan. Dari warisan tenun ini, kita belajar bahwa setiap individu bisa menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi, asal kita punya ketekunan, ketelitian, dan kesabaran—seperti para pengrajin yang membuat tenunan indah itu dengan cinta dan perhatian pada setiap detail.
Lalu, kita melangkah lebih jauh dan mulai menyelami sejarah Kalimantan Barat. Di museum ini, kita bisa menyaksikan perjalanan panjang yang telah dilalui oleh nenek moyang kita. Kita melihat bagaimana mereka bertahan, berjuang, dan mengembangkan cara hidup yang harmonis dengan alam sekitar. Semua itu menggugah kita untuk merenungkan betapa pentingnya kebersamaan, keberanian, dan kerja keras dalam menghadapi tantangan.
Perjalanan ke Museum Kalimantan Barat ini bukan hanya mengajarkan kita tentang masa lalu, tetapi juga menanamkan semangat untuk menjadi generasi yang dapat membawa perubahan positif. Sebagai mahasiswa matematika, kita bisa membawa nilai-nilai itu dalam dunia yang kita geluti, baik dalam ketelitian dalam perhitungan maupun dalam kerja sama dalam memecahkan masalah. Seperti tenunan yang terdiri dari banyak benang yang terikat erat, kita juga bisa menciptakan sesuatu yang besar dan bermakna ketika kita bekerja bersama dengan satu tujuan.
Perjalanan ini akan terus membekas dalam hati kita. Warisan budaya dan sejarah Kalimantan Barat memberikan kita inspirasi dan kekuatan untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masa depan. Dengan segala kekayaan budaya yang telah kita lihat hari ini, kita belajar bahwa setiap langkah kecil, setiap usaha yang kita lakukan, adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar dan lebih berarti.
Semoga kunjungan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menghargai, melestarikan, dan membawa warisan ini ke masa depan.(“).