POSTKOTAPONTIANAK.COM
MEMPAWAH : Ambruknya trestle jembatan penghubung pelabuhan internasional kijing bukan rahasia umum lagi, tak luput juga dari pengawasan Indonesia Justice Watch (IJW).
Direktur Advokasi IJW, Sudianto SH, ketua IJW memandang dengan kejadian tersebut, kepada KPK untuk bisa melakukan investigasi atas proyek yang strategis nasional bernilai triliunan.
“Kejadian ambruknya jembatan pelabuhan internasional kijing menjadi preseden buruk pembangunan nasional. Harus ada evaluasi keseluruhan pelaksanaan PSN pelabuhan Internasional Kijing,” ucap Sudianto.
Baca Juga
Proyek Triliunan Pelabuhan Kijing AMBRUK, Diterjang Ombak Semalam
Kadep Akademik STTAL Pimpin Ujian Proposal Mahasiswa D3 Teknik Elektronika STTAL TA.2021
Sekda Sintang Himbau Orangtua di Kabupaten Sintang Urus Kartu Identitas Anak
Lanjutnya sampaikan, bahwa dengan kejadian itu tidak menutup kemungkinan kedepannya akan berujung pada persoalan hukum. Perlu dilakukan penyelidikan dan investigasi terhadap masalah itu, dan tentunya yang berhak atas pemeriksaan itu adalah pihak KPK.
“KPK harus turun untuk melakukan penyelidikan dan investigasi atas kejadian ambruknya trestle pelabuhan internasional kijing sungai kunyit,” tegas Sudianto
Ungkapan itu dikatakannya sebagai mencari penyebab sehingga bangunan tersebut bisa ambruk, terlebih pelaksanaan kegiatan itu menggunakan uang negara.
“Kejadian ini tidak boleh dipandang sepele, harus ada pihak yang bertanggungjawab. Dan itu harus disampaikan kepada publik, karena kita ketahui pelabuhan itu sudah hampir rampung dan tak lama lagi akan diresmikan oleh presiden,” jelasnya.
Lanjutnya sampaikan, atas kejadian ini sungguh sangat disesali, pelabuhan yang sangat di harapkan masyarakat kabupaten mempawah dalam waktu dekat bisa menunjang perekonomian warga setempat, dengan kejadian itu menjadi terkendala dan memakan waktu yang belum bisa pasti selesai perbaikannya./*
GUNs.