POSTKOTAPONTIANAK.COM
TNI AL-STTAL Surabaya, Inspektur Koarmada I, Laksamana Pertama TNI AR. Agus Santoso, S.T., C.Fr.A., CHRMP., sebagai Narasumber Kuliah umum yang dilaksanakan secara online dan offline yang diikuti oleh Staf, Dosen, serta Mahasiswa S2, S1, dan D3 STTAL diharapkan dapat menjadi media silaturahmi dan pembelajaran yang baik bagi segenap Civitas Akademika STTAL yang berlangsung di Auditorium Gedung P. Nipa Kampus STTAL Jl. Bumimoro Surabaya. Kamis (22/04/2021).
Materi kuliah umum tentang Manajemen Resiko ini tentunya berkaitan erat dengan pelaksanaan program Reformasi Birokrasi dan pengusulan STTAL sebagai Satker Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di lingkungan TNI AL serta kurikulum pendidikan di STTAL.
Dalam sambutannya, Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., menyampaikan bahwa seperti kita ketahui bersama, saat ini kita telah berada pada tahap ke-3 atau periode akhir dari Grand Design pelaksanaan Reformasi Birokrasi Nasional. Adapun pelaksanaan program Reformasi Birokrasi merupakan suatu kebutuhan yang bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga pada muaranya akan menjamin pembangunan nasional yang berjalan dengan baik pula.
Tumbuhkan Minat Belajar Anak Anak,Taman Bacaan Beting Permai Mulai Buka 2 Kali Seminggu
KUNJUNGAN KERJA DANLANTAMAL XII PONTIANAK DISAMBUT LANGSUNG OLEH BUPATI DAN WAKIL BUPATI LANDAK
Wakil Komandan STTAL Secara Resmi Membuka Matrikulasi Mahasiswa STTAL TA. 2021
Pada periode ini tujuan yang akan diwujudkan adalah organisasi yang baik dan bersih melalui birokrasi yang bersih, accountable, capable, dan mempunyai pelayanan publik yang prima. Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut, selain melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang selaras, pengelolaan resiko-resiko yang mungkin timbul dan menghambat usaha-usaha dalam mencapai tujuan organisasi tentu saja diperlukan.
Maksud dan tujuan diadakannya pengelolaan resiko yaitu untuk mengidentifikasi resiko dan kemudian mencari penyebab resiko serta melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk menangani resiko tersebut. Disamping itu, pengelolaan resiko juga menentukan desain pengendalian kunci, sehingga resiko yang ada dapat diminimalkan sampai dengan tingkatan yang dapat diterima.
Kuliah umum yang diselenggarakan hari ini merupakan salah satu perwujudan dari peran serta aktif Civitas Akademika STTAL dalam memenuhi tuntutan pendidikan dan pengembangan karakter generasi muda melalui pengayaan wawasan dan pembekalan inspiratif mengenai Manajemen Resiko.
Sehingga diharapkan nantinya para peserta kuliah umum mempunyai pengetahuan dasar mengenai tata kelola serta Manajemen Resiko dan sistem pengendalian intern yang baik. Sehingga dengan bekal tersebut, para peserta kuliah umum dapat berkontribusi untuk menciptakan lingkungan kerja yang tertib administrasi serta bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme.
Pada kegiatan kuliah umum tersebut di isi dengan sesi tanya jawab para peserta dan pada akhir acara, penyerahan sertifikat dan souvenir oleh komandan STTAL kepada narasumber, dan sesi foto bersama dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.
Sumber Penerangan STTAL.