Sanggau ( PKP ) : Malam Ramah Tamah & Pembukaan Rapat Koordinasi MKKS SMK dan Kepala SMK Sekalimantan Barat tahun 2022 Kabupaten Sanggau, Jumat (14/12021).
Pembukaan Rapat KOORDINASI MKKS SMK dan Kepala SMK Sekalimantan Barat dimulai pukul 08.00 wib di Harvey hotel Sanggau
Kegiatan berlangsung penuh dengan kegembiraan yang dibuka langsung Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd. menjabat sebagai Direktur Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
MKKS merupakan sarana dan wadah perkumpulan Kepala Sekolah yang berfungsi untuk saling berkomunikasi, belajar bertukar pikiran dan pengalaman dalam peningkatan kinerja kepala sekolah sebagai ujung tombak perubahan di sekolah. MKKS juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui ide-ide yang inovatif serta program-program yang berkualitas.
Menurutnya Kurikulum Prototipe ini digagas Kemdikbud Ristek
“Perubahan ini kita ikuti dan dukung karena kita harus mengikuti perkembangan zaman yang berubah,” kata Derektur Wardani Sugiyanto
Disela sela kegiatan juga bupati Sanggau Paolus Hadi, S.Ip., M.Si juga memberikan sambutan dan partisipasinya dalam kemajuan pendidikan khususnya Kab. sanggau
Meskipun upaya perbaikan mutu pendidikan telah berlangsung dalam masa yang cukup panjang, kondisi pendidikan di Indonesia masih menghadapi banyak permasalahan.
Selain persoalan pemerataan akses, capaian hasil belajar murid dan kualitas layanan masih membutuhkan perbaikan.
Bercermin dari realita tanggapan dunia pendidikan terhadap problem terkait dampak pandemi covid 19, perubahan dunia global dan perkembangan teknologi digital layak menjadi momentum untuk akselerasi dan adaptasi kepemimpinan pendidikan.
Pertama, capaian belajar diarahkan untuk membentuk kemandirian murid dan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kedua, memperkecil kesenjangan layanan pendidikan antar status sosial ekonomi, kondisi geografis dan gender.
Ketiga, peningkatan kompetensi dan peran guru dalam pengembangan pembelajaran serta pendampingan. Keempat, proses pembelajaran berorientasi kepada minat, bakat dan tingkat capaian belajar murid.
Kelima, digitalisasi pengelolaan sumber daya sekolah. Konsep perubahan tersebut dibangun melalui Program Sekolah Penggerak.
“Sanggau adalah daerah penghasil terbesar sawit, kota nya kecil, berbukit bukit, Harapan saya SMK Jurusan Sawit bisa membantu perkembangan sawit di Sanggau, kelemahannya adalah Guru produktif keahlian mohon kepada bapak direktur untuk bisa memfasilitasi kekurangan tersebut Ungkap Bupati
Dalam kegiatan tersebut juga hadir Dandim 1204 letkol Inf. Bayu Yudha Pratama, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan Kepala Dinas Provinsi Kalimantan Barat Drs. Sugeng Hariyadi M.M dan Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat./*us.
Udin Subari.