POST KOTA – MEMPAWAH ( WAJOK HILIR ) :
Desa Wajok Hilir di Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, menjadi contoh nyata bagaimana toleransi dapat mengantarkan pada perdamaian. Desa ini dihuni oleh masyarakat yang beragam suku, agama, dan budaya.
Abdul Majid, S.Hut, Kepala Desa Wajok Hilir, menegaskan pentingnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. “Toleransi itu indah. Perbedaan itu indah. Damai itu tujuan. Salam toleransi,” katanya.
Menurutnya, toleransi merupakan kunci untuk menjaga kerukunan dan persatuan bangsa. “Di desa kami, meskipun berbeda suku, agama, dan budaya, kami hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati,” ucap Dia.
Majid yang juga Ketua APDESI Kabupaten Mempawah, menjelaskan bahwa toleransi bukan berarti menyamakan semua perbedaan, tetapi menghargai dan menerima perbedaan tersebut. “Kita harus saling memahami dan menerima perbedaan, tanpa harus memaksakan kehendak kepada orang lain,” tuturnya.
Desa Wajok Hilir sering mengadakan kegiatan yang mempererat tali persaudaraan antar warga, seperti perayaan hari besar keagamaan bersama, kerja bakti, dan kegiatan sosial lainnya. “Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk saling mengenal dan memahami satu sama lain,” jelasnya.
Ia berharap Desa Wajok Hilir dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia dalam mewujudkan perdamaian melalui toleransi. “Mari kita jaga bersama kerukunan dan persatuan bangsa dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan,” pungkasnya.
Pesan damai dari Desa Wajok Hilir
Toleransi itu indah. Perbedaan itu indah. Damai itu tujuan. Salam toleransi.
Toleransi adalah kunci untuk menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.
Kita harus saling memahami dan menerima perbedaan, tanpa harus memaksakan kehendak kepada orang lain.
Mari kita jaga bersama kerukunan dan persatuan bangsa dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan.
Abe Pers.