POST KOTA : PONTIANAK) – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) bersama Akademi Farmasi (Akfar) Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Pontianak menyelenggarakan Seminar Internasional, YARSI Pontianak International Conference on Health Science (YP-ICHS) pada hari Selasa (2 Januari 2024).
Seminar ini merupakan bagian dari program kerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) sebagai bentuk Diseminasi dari hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilakukan.
Seminar ini mengangkat tema “Current Trends and Challenges on Health Science and Services” dimana dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menjadi media dalam menyebarluaskan hasil-hasil riset terkait tren dan tantangan pada ilmu kesehatan dan science serta dalam pemberian pelayanan kesehatan.
Tentunya kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi wadah atau fasilitas bagi para Dosen, Peneliti bahkan Praktisi untuk menjadi presenter pada tingkat Internasional.
Pada seminar ini menghadirkan tujuh narasumber yang berasal dari empat negara dan turut serta mengundang unsur pemerintahan yaitu Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Dr. Erna Yulianti.
Hadir juga Prof. Makoto Oe, Ph. D., RN dari Kanazawa University, Jepang; Prof. Dr. apt. Dyah Aryani Perwitasari, M. Si., Ph. D dari Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia; Assoc. Prof. Dr. Mai Chun Wai dari UCSI University, Malaysia; Assoc. Prof. Dr. Sairah Abdul Karim dari Management & Science University, Malaysia.
Jutharat Thongsalab, Ph. D., Dip., PMHN dari Boromarajonani College of Nursing Surin, Thailand; serta Defa Arisandi, S. Kep., Ns., MSN., Ph.d dari STIKes YARSI Pontianak, Indonesia.
YARSI Pontianak International Conference on Health Science (YP-ICHS) dilaksanakan secara daring (online) selama dua hari, pada 30 November – 01 Desember 2023.
Hari pertama merupakan sesi penyampaian materi oleh para narasumber, kemudian di hari kedua merupakan sesi persentasi oleh para Dosen dan Peneliti.
Kegiatan ini diikuti serta dihadiri oleh ± 800 peserta yang terdiri dari presenter dan partisipan non-presenter yang berasal dari berbagai pihak mulai dari mahasiswa dan alumni, praktisi, akademisi serta mitra dari berbagai sektor yang merupakan mitra kerjasama dari STIKes YARSI Pontianak dan Akademi Farmasi YARSI Pontianak.
Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini yang dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan pada setiap sesi materi maupun sesi persentasi.
Dalam kegiatan ini juga turut berpartisipasi beberapa Perguruan Tinggi lain seperti Universitas Bumi Persada Lhokseumawe, Aceh dan STIKes Suaka Insan, Banjarmasin serta mendapat support dari Bank BSI dan Bank Kalbar.
Akhirnya, dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu kegiatan yang mampu meningkatkan pengetahuan dan dapat memberikan dampak terutama pada bidang kesehatan. (Sumber Humas Yarsi Pontianak).
Edy.
