POST KOTA : PONTIANAK ||
Kota Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, memiliki budaya ngopi yang sudah mengakar sejak lama. Budaya ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Pontianak dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua hingga anak muda.
Di Pontianak, warung kopi atau biasa disebut “warkop” dapat ditemukan di mana saja, mulai dari tepian Sungai Kapuas hingga sudut-sudut kota. Warkop biasanya buka dari subuh hingga malam hari, bahkan ada yang buka 24 jam.
Pada pagi hari, warkop biasanya ramai dikunjungi oleh orang-orang yang ingin memulai hari dengan secangkir kopi. Kopi di Pontianak biasanya disajikan dengan gula aren atau gula merah. Kopi gula aren atau gula merah memiliki cita rasa yang khas dan menjadi favorit masyarakat Pontianak.
Pada siang hari, warkop biasanya ramai dikunjungi oleh para pekerja atau pelajar yang ingin beristirahat sejenak sambil menikmati secangkir kopi. Selain itu, warkop juga menjadi tempat yang tepat untuk mengerjakan tugas atau sekadar mengobrol dengan teman.
Pada malam hari, warkop biasanya ramai dikunjungi oleh orang-orang yang ingin bersantai atau menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga. Warkop juga menjadi tempat yang tepat untuk menonton pertandingan olahraga atau sekadar mengobrol di bawah lampu temaram.
Budaya ngopi di Pontianak tidak hanya sekadar menikmati secangkir kopi, tetapi juga menjadi sarana untuk bersosialisasi dan menjalin hubungan antarmasyarakat. Warkop menjadi tempat yang tepat untuk bertemu dengan teman, rekan kerja, atau bahkan orang baru.
Beberapa tahun terakhir, budaya ngopi di Pontianak semakin berkembang. Selain warkop tradisional, kini juga banyak berdiri kafe-kafe modern yang menawarkan berbagai jenis kopi dari berbagai daerah di Indonesia.
Kehadiran kafe-kafe modern ini juga turut meramaikan budaya ngopi di Pontianak. Kafe-kafe ini menjadi tempat yang tepat bagi masyarakat Pontianak yang ingin menikmati kopi dengan suasana yang lebih nyaman dan modern.
Budaya ngopi di Pontianak telah menjadi bagian dari identitas kota ini. Budaya ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Pontianak.
Oleh Abe Pers.