Mempawah ( PKP ) – Bantuan Banjir yang diperuntukan Kepada masyarakat desa Sejegi berupa beras dari pemerintah daerah melalui dinas sosial Mempawah dikawal langsung oleh Babinsa Mempawah Hilir sampai kekantor desa Sejegi Kecamatan Mempawah Timur, Jumat (23/7/2021).
Babinsa Sejegi Serma Supriadi mengatakan bantuan yang diperuntukkan kepada masyarakat Sejegi sebanyak 4 ton beras akan disalurkan kepada warga masyarakat desa Sejegi yang terdampak banjir kiriman dari hulu sungai beberapa hari yang lalu berjumlah 669 kepala keluarga.
Dandim 1201/Mph, Didampingi Danramil Cek Posko PPKM Berbasis Mikro di Kelurahan dan Desa
Sidang Akhir Penetapan Kelulusan Bintara dan Tamtama Polri Polda Kalbar, 531 Casis Dinyatakan Lulus
Seorang Pria Ditangkap Karena Bawa Narkotika Jenis Sabu – Sabu
Serma Supriadi juga menambahkan kepedulian dan perhatian pemerintah daerah dalam membantu masyarakat untuk meringankan beban terlebih lagi dalam situasi pandemi dan perpanjangan penerapan PPKM skala Mikro kepada masyarakat saat ini.
Ia melanjutkan dengan terbatasnya kegiatan aktifitas masyarakat sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga serta Pemberlakuan PPKM skala Mikro ditambah dengan banjir yang melanda sehingga dengan adanya bantuan bahan pokok dari pemerintah daerah sangat berarti bagi masyarakat.
“Saat ini genangan air masih terdapat dibeberapa titik didesa Sejegi sehingga masyarakat belum sepenuhnya dapat melaksanakan aktifitas kegiatan sehari-hari dalam memberikan nafkah kepada keluarga” ucap Babinsa.
Sementara itu, Kepala Desa Sejegi Muhammad idris menyambut baik bantuan pemerintah daerah berupa beras yang diperuntukkan kepada warganya yang terkena musibah banjir terlebih lagi dalam situasi saat ini.
Muhammad idris juga menuturkan pada masa pandemi dan pembatasan aktifitas kegiatan masyarakat serta penerapan Pemberlakuan PPKM skala Mikro berpengaruh pada perekonomian dan pendapatan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Pada saat ini yang sangat kita khawatirkan adalah rentannya kesehatan masyarakat pasca banjir sehingga dapat dengan mudah terinfeksi Virus Covid-19 yang mana kita ketahui bersama saat ini terus terjadi peningkatan penyebaran Virus ditengah masyarakat” ungkap kepala desa. (1201-03)