CILEGON – POST KOTA : — PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cilegon melakukan uprating atau peningkatan kapasitas Material Utama Transmisi (MTU) pada Gardu Induk 150 kV Mitsui yang memberikan suplai langsung ke pelanggan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT).
“Maka, kami berkomitmen untuk terus menjaga penyaluran energi listrik ke konsumen agar tetap andal, peningkatan kapasitas pada peralatan di Gardu Induk Mitsui kami lakukan untuk meningkatkan keandalan dalam menyuplai listrik untuk Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) yaitu PT INEOS Aromatic Indonesia,” ujar Manager UPT Cilegon, Eka Annise Ambarani, Selasa (27/2/2024).
TPP ASN Kubu Raya Pernah Jadi Temuan BPK, Prahara Yang Ditinggalkan Bupati Muda
Dijelaskannya, bahwa anomali yang ditemukan adanya peralatan yang tidak berfungsi dengan normal, sehingga harus dilakukan penggantian sekaligus peremajaan pada peralatan tersebut.
“Jadi, sebagai wujud pelayanan prima ke pelanggan, PLN melakukan pekerjaan pemeliharaan tanpa pemadaman sehingga tidak mengganggu operasional dari industri besar yang berada di wilayah Cilegon. Sejumlah 14 personil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) diterjunkan guna menyelesaikan perbaikan anomali tersebut,” jelas Eka.
Sementara itu Didik Fauzi Dakhlan, selaku General Manager PLN UIT JBB membenarkan, bahwa Tim PDKB merupakan pasukan elite PLN yang bertanggung jawab atas penugasan-penugasan khusus yang berisiko tinggi. Tim ini terdiri dari individu-individu yang sudah tersertifikasi dengan keterampilan dan kompetensi khusus.
TPP ASN Kubu Raya Jadi Temuan BPK, Prahara yang Ditinggalkan Bupati Muda
“Jadi, pasukan PDKB terlatih untuk melakukan pemeliharaan jaringan listrik SUTT maupun SUTET tanpa memadamkan aliran listrik, sehingga masyarakat tetap dapat menikmati listrik meskipun jaringan listrik dalam pemeliharaan,” ujar Didik.
Disdik menambahkan, bahwa meskipun memiliki risiko tinggi, Tim PDKB selalu memprioritaskan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta Standar Operasional Prosedur (SOP) di setiap pekerjaannya. “Jadi, dengan demikian, pelayanan yang diberikan oleh PLN melebihi harapan dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat,” pungkasnya.
MAUL/ABE