MASIUS SAULUS, S.Sos Lahir di Kelumbik , 13 Juli 1986 dari kampung Pedalaman Kalimantan Barat yang sangat tertinggal yang mana sampai hari ini belum masuk Listrik PLN, Tekadnya sejak menempuh Sekolah Dasar Negeri 5 Nanga Lebang sudah ditempa, Jarak kesekolah sudah sangat berat untuk anak usia 6 Tahun harus menempuh jalan kaki 1 jam dan dilanjutkan berdayung menggunakan sampan kurang lebih 1 jam juga untuk menuju Sekolah setiap hari.
Namun niatnya untuk menempuh pendidikan tidaklah kendor Tamat Tahun 1999 ia melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Sintang Tamat Tahun 2002 dan SMA Swasta Imanuel Sintang Tamat Tahun 2005 serta Lulus Universitas Kapuas Sintang 2010.
Untuk mencapai cita-cita duduk di DPRD Provinsi 2024-2029 Layak dan Pantas sebagai Legislator Masa Depan Menggenggam Mandat Perubahan yang telah banyak membantu Pemerintah dalam bidang pendidikan sudah sekitar 1000 Orang dibantu melalui Pendidikan Kesetaraan baik Kejar Paket A, Paket B dan Paket C yang mana saat ini banyak dari peserta Kejar Paket tersebut menjadi Kepala Desa, Perangkat Desa dan tidak sedikit mereka yang sudah menempuh Pendidikan S1 dan S2 bahkan ada yang sedang duduk di Kursi DPRD dan tempat-tempat penting lainnya serta ia mendirikan Pendidikan Anak usia Dini dibeberapa tempat di Kabupaten Sintang.
Pernah menjadi Guru Honorer di SDN 5 Nanga Lebang sekaligus Guru Honorer di SMPN 4 Nanga Lebang Tahun 2008, selanjutnya Mendirikan PAUD di Desa Karya Jaya Bakti, merintis PAUD di Dusun Sungai Manyam Desa Mandiri Jaya sekaligus Merintis SD Jarak Jauh Jelawai kala itu dan sekarang sudah menjadi SDN 16 Jelawai.
Bekerja sebagai Marketing Ruai TV sejak 2013-2016, Direktur PT Warta Jurnalis Grup, Pernah menjadi Ketua Bidang Hukum Media Online di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar, sebagai Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Barat, Pengurus Asosiasi Pemilik Media Online (ASPEMO) Kalimantan Barat.
Pernah menjadi Pengurus Forum Masyarakat Korban Investasi (FAMKI) yang bekerja untuk membela kepentingan masyarakat dari dampak investasi yang merugikan masyarakat setempat, Merintis Bahasa Dayak Desa di Radio Republik Indonesia Sintang, pernah Penyiar di Radio Mahkota Polareksa Sintang Bahasa Dayak Desa, Ikut dalam berbagai Aliansi Masyarakat Adat Nusantara.
Ikut dalam berbagai gerakan yang berjuang untuk kepentingan masyarakat sipil. Ketua Lembaga Media Bersama, sebagai pengurus DPD Apkasindo Sintang, Sekretaris Radio Antar Penduduk Indonesia Kabupaten Sintang, Pengurus Calya Sigra Club Nopung#5726, bekerja di Sintang Fresh Water Care, 2016-2018 bekerjasama dengan MCAI melalui LPPSLH membangun PLTMH di Desa Rantau Malam dan Desa Jelundung Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang dalam rangka membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
Bergabung di Forum Belajar Stakeholder Kapuas Raya (FORSTAR).
Dari sisi Politik sejak 2014 sudah bergerak dibidang Politik dengan masuk Partai Kebangkitan Bangsa saat itu, ikut andil dalam beberapa Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Gubernur juga sudah turut bersama Tokoh-tokoh Politik Kalimantan Barat.
Meski namanya tidak terlalu dikenal toko elite, namun Masius Saulus tidak diragukan lagi, sebagai seorang yang banyak berkiprah dibidang Jurnalis, tentu banyak mendengar dan mengetahui apa yang menjadi keluhan dan aspirasi dari masyarakat yang saat ini belum bisa tersentuh oleh rekan-rekan kita yang duduk dikursi empuk saat ini.
Itulah yang menjadi dasar serta panggilan Politik untuk berkiprah ditingkat Provinsi 2024 mendatang.
Suami dari Hetti Riana (lahir di Sebuluh-Ketungau Hulu) dan ayah dari Harun Dinio Teguh (Lahir di Nanga Lebang-Kelam Permai) yang duduk di kelas 7 di SMPN Nomor 4 Menyumbung Sintang, Clarissa Gaga yang duduk di kelas 1 SDN 6 Sintang dan Genpita Maharani ini dikenal karena pergaulannya yang luas dan sangat luwes dengan berbagai kalangan. Di kalangan para sahabat dan kolega sosok yang supel, low profile, mau mendengar serta sangat menghargai perbedaan pandangan.
Masius Saulus adalah Putra pertama dari dua bersaudara, saudaranya Martin Agus. Ayahnya adalah Emprik Duri (Dusun Kelumbik Desa Karya Jaya Bakti Kecamatan Kelam Permai Sintang) dan Ibunya Kristina Paga (Dusun Entalang Panjang Desa Sungai Maram Kecamatan Kelam Permai Sintang) ayahnya merupakan aktivis CU Keling Kumang dan menjadi Pangkalan Kolektor Terbaik 2018 dari seluruh PK Keling Kumang saat itu.
Ia juga merupakan salah satu tokoh penting dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing untuk membangun diri dan lingkungannya secara ekonomi.
Pengalaman dan kiprahnya selama ini, telah membangun kesadarannya untuk mampu berbuat lebih bagi masyarakat Kalimantan Barat khususnya wilayah Timur Kalbar, oleh karena itu, dirinya telah berketetapan mencalonkan diri sebagai Calon DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari Partai Solidaritas Indonesia Sebagai Calon Legislatif 2024 mendatang.
Dirinya berkomitmen untuk mendorong agar masyarakat Kalimantan Barat secara khusus Kabupaten Sintang-Kapuas Hulu dan Melawi mampu “Berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi dan memiliki sikap luhur kepada Yang Maha Kuasa,” karena menurutnya itulah esensi dari kemerdekaan.
Untuk itu segala persiapan berkaitan dengan pencalonan dirinya telah dilakukan.
Masius Saulus juga mengungkapkan bahwa kesiapan dirinya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak termasuk restu dari keluarga, Sahabat dan rekan-rekan semua ”Saya kira ini saatnya saya harus siap, bukan untuk diri saya sendiri, namun masyarakat Timur Kalimantan Barat agar saya mengambil peran ditingkat Provinsi, terutama dengan mencalonkan diri sebagai Calon DPRD Provinsi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI),Tuhan Yang Maha Kuasa Memberkati kita semua.Amin.