PONTIANAK – ( Post Kota ) : Maxim Pontianak bekerja sama dengan Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian (Sidokkes) Polres Kota Pontianak
menggelar edukasi pertolongan pertama pada serangan jantung. Edukasi ini
digelar guna memberikan informasi dan pelatihan mengenai penanganan
pertama pada korban serangan jantung di manapun dan kapanpun.
Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Maxim cabang Pontianak pada Selasa,
25 Juni 2024 lalu dan diikuti oleh belasan mitra pengemudi Maxim. Untuk
agenda edukasi pertolongan pertama serangan jantung dibimbing langsung
oleh Dokter Ahli Pertama Klinik Polresta Pontianak, dr. Kunaya.
Dalam kegiatan ini, dr. Kunaya menyampaikan rasa senang atas
kesempatannya dalam berbagi ilmu dengan mitra pengemudi Maxim, “Saya
merasa sangat senang bisa berbagi sedikit ilmu kepada bapak dan ibu
driver Maxim yang telah berpartisipasi. Alhamdulillah semuanya sangat
antusias dalam sosialisasi dan melakukan simulasi bantuan hidup dasar
ini.” ujarnya.
dr. Kunaya juga menambahkan, Kejadian henti jantung bisa terjadi kepada
siapa saja, termasuk mitra pengemudi Maxim “Karena kejadian henti
jantung bisa terjadi kapanpun, dimanapun, dan kepada siapapun. Salah
satunya adalah profesi mitra driver yang juga rentan terhadap
kejadian-kejadian darurat khususnya di jalan.” tutupnya.
Selain mendapatkan edukasi, mitra pengemudi Maxim yang ikut
berpartisipasi juga berkesempatan untuk mempraktekkan langsung bagaimana
penanganan terhadap kasus serangan jantung. Peserta juga mendapatkan
kesempatan untuk bertanya kepada dr. Kunayah, perwakilan dari Sidokkes
Polres Kota Pontianak.
Head of Subdivision Maxim Pontianak, Dwi Janarko melihat kegiatan
edukasi ini sangat penting bagi mitra pengemudi. “Dengan mendapatkan
pengetahuan dasar tentang bantuan hidup dasar, pengemudi akan mengetahui
apa dan bagaimana menangani situasi darurat yang mungkin terjadi,
terutama serangan jantung. Sehingga pengemudi dapat membantu
menyelamatkan nyawa dan mengajari pengemudi lain tentang apa yang telah
mereka pelajari.
Salah seorang mitra pengemudi Maxim bernama Dedy Asmara juga
menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat “Alhamdulillah dengan
adanya sosialisasi penyuluhan dari Polresta Kota Pontianak ini saya
sebagai driver Maxim merasa sangat terbantu dari penyuluhan ini.
Sehingga ketika kami menemukan kondisi darurat, kami bisa melakukan
tindakan penyelamatan yang benar.” ujarnya.
Maxim telah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam kegiatan mengenai
keselamatan berkendara dan melalui kegiatan amal lainnya. Diharapkan
mitra pengemudi Maxim dapat menjadi sosok yang bisa diandalkan pada
kondisi-kondisi darurat yang membutuhkan pertolongan pertama.
Abe Pers.