POST KOTA : SUI NIPAH ( Mempawah ), Kamis, 18 April 2024 – Pasangan suami istri (pasutri), nekat menipu pemilik toko dengan modus motor rusak. Pasutri ini mengaku kenal dengan korban dan meminjam uang untuk memperbaiki motor mereka yang mogok di bengkel.
Kejadian ini terjadi pada hari Selasa, 9 April 2024. Pasutri ini, sebut saja yang bernama Mali dan istrinya, datang ke toko korban dengan gaya sok akrab. Mereka mengaku tinggal di Sui Rasau dan hendak mengambil gaji dan uang THR di daerah Ambawang, tepatnya di salah satu kebun sawit.
Dengan nada memelas, Mali meminta pinjaman uang kepada korban untuk mengambil motornya yang sedang diperbaiki di bengkel. Istrinya pun menambahkan bahwa mereka akan mengembalikan uang tersebut pada jam 5 sore hari itu.
Terpercaya dengan bujuk rayu pasutri ini, korban pun meminjamkan uang kepada mereka. Namun, hingga saat ini, pasutri tersebut tidak kunjung mengembalikan uang tersebut.
Kejadian ini pun mengingatkan agar kita lebih waspada. Korban berharap agar pasutri ini dapat segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Modus Penipuan Berulang, Modus penipuan dengan dalih motor rusak bukanlah hal yang baru. Modus ini sering digunakan oleh para penipu untuk mengelabui korban dan mendapatkan uang dengan mudah.
Salah satu warga Sui Nipah, sebut saja Pak Aleng juga sangat kesal Dangan Pasuri tersebut. Pasalnya, motor miliknya juga sempat dipinjam tapi motor tersebut dikembalikan saat saya tidak ada dirumah, ucapnya. Sedangkan uang tidak dikembalikan. ” Saya mau cari dia alamat rumahnya tidak tahu. Kita awalnya niat bantu, mereka pura-pura menangis jadi terpedaya pinjamkan uang, ucap Pak Aleng.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan tidak mudah tergoda dengan bujuk rayu orang asing. Jika ada orang yang meminta pinjaman uang dengan modus seperti ini, sebaiknya tolaklah dengan tegas dan laporkan kepada pihak berwajib.
Abe Pers.
