POST KOTA || KUBU RAYA – Belum.lama ini PJ Gubernur Kalbar Dr,Harisson.M.Kes. lakukan kunjungan ke Kompleks Korpri Desa Sungai Raya Dalam Kabupaten Kubu Raya Jumat.10/11/2023.
Kunjungan yg dilakukan PJ Gubernur Kalbar ke Komplek Korpri tersebut mengingat di Komplek Korpri tersebut ,warganya sering terkena DBD sehingga mantan Kepala Diskes Kalbar ini melakukan kunjungan di Komplek. Korpri.
Kunjungan PJ Gubernur Kalbar beserta rombongan ke Komplek Korpri, tersebut disambut warga masyarakat dengan baik ,diantaranya:
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.Kepala Puskesmas,Korpri ,Camat Sungai Raya,
Kepala Desa Sungai Raya Dalam ,Kepala Dusun,Ketua RW dan ,Para pengurus.RT yg ada dilingkungan Komplek Korpri.
Pada kesempatan itu PJ Gubernur Kalbar Dr.Harison .M.Kes. menyampaikan disela- sela kunjungannya dihadapan warga Masyarakat Komplek Korpri dikatakanya,,bagai mana cara kita menanggulangi masalah DBD yg ada dilingkungan Komplek Korpri ini.
Dikatakanya misalnya Begini, disalah satu God atau saluran, terebut jika God atau.pun Saluran tersebut.berhubungan dengan tanah langsung maka , jika ada jentik- jentik dia tidak akan bertahan lama. dan
tidak terlalu cepat untuk berkembang biak.
Karena di God itu berbeda dengan tempat penampungan air yang kita buat seperti Tong dan gorong – gorong piber glas ,atau pun kaleng botol Aqua. Ujar nya.
Kemudian lagi , disaat kita melakukan poging tentu .itu tidak efektif karena sifatnya itu, hanyalah sementara,seperti contohnya saja ,misalnya ada.ibu-ibu dirumah anaknya terkena DBD, cepat- cepat.minta dipoging adapun hal seperti itu adalah sifatnya hanya menyenangkan saja kata Harisson.
Karena, disaat kita lakukan poging kita merasa senanglah dan aman.tetapi.jika kita lakukan poging tersebut tidak serta Merta kita lakukan gotong royong atau bersih- bersih dilingkungan maka nyamuk tersebut paling cepat berkembang biak.
Apalagi yang dipoging itu, hanyalah berberapa nyamuk yg sedang terbang saja.namun untuk jentik- jentik yg terendam dilam air pasti tidak mati.karena tidak ada pengasapan.
Disaat Dilakukan Poging,memang nyamuknya hilang sementara,,namun ketika selama sepuluh hari kedepanya nyamuk tersebut akan bermunculan kembali. dikarenakan jentik-jentiknya telah menjadi nyamuk.
Oleh sebab itu , kata.Harisson, kepada ibu- ibu. Disaat anak nya menderita demam harus cepat periksakan ke Puskesmas terdekat ,agar bisa di ketahui gejala penyakitnya jangan sampai dibiarkan.
Jika ada gejala DBD yg diderita anak tersebut banyakan minum air putih agar tubuh anak tersebut tidak kekurangan pencairan.jelasnya.
Karena DBD ini seperti penyakit Flu kata Harisson jika daya tubuh kita kuat, biasanya lima hari sudah sehat asalkan kita ber istirahat saja ujarnya.
Kemudian ,lagi Jika anak kita tersebut ada gejala DBD nya kita berikan Just Jambu tentu dicampuran just itu ada gulanya.
Maka saya sarankan,lebih baik anak tersebut banyak minum air putih agar daya tahan tubuhnya kuat dan trombositnya juga cepat.naik.
Adapun yg paling efektip tersebut ,adalah banyak minum air putih.agar trombosit anak tersebut.cepat naik.
Diketahui kata,Harisson, kalau jadwal nyamuk dirumah yg sangat rawan menggigit tersebut pada waktu pagi hari jam,8.00 s/d,Jam.10.00 ,Wib , pagi .kemudian sore hari pada jam.3.00.wib s/d.jam 5.00.Wib.
Disaat jam itulah anak- anak kita jangan sampai ketiduran dirumah dan harus kita jaga .kemudian untuk anak- anak didik juga disekolah harus berhati- hati sekali karena DBD juga terkadang penularannya bisa.juga datang nya dari lingkungan sekolah maka dalam hal itu saya juga menghimbau kepada pihak sekolah harus selalu giat membersihkan lingkungan sekolah agar nyamuk tidak bersarang pungkasnya.
Publies : Muly /PKP/