JAKARTA– Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir untuk memberikan solusi terhadap polemik 56 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Sulousinya adalah dengan merekrut 56 pegawai itu untuk menjadi pegawai di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Bareskrim.
Untuk itu Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Seluruh Indonesia (DEMA PTKIN SE INDONESIA) mendorong agar langkah solutif tersebut direalisasikan. Hal itu
Selaras dengan hal tersebut Koordinator Pusat Tim Kajian dan Gerakan DEMA PTKIN SE INDONESIA M Munif Jazuli mengatakan
“Langkah yang cepat serta tepat yang diberikan oleh Kapolri terhadap ke 56 Pegawai KPK tersebut harus diapresiasi serta didorong untuk secepatnya di legitimasikan”
Munif manegasakan bahwa langkah Kapolri ini selaras dengan bagaiamana menciptakan stabilitas dan meminimalisir konflik
” Bagaimana pun ke 56 Pegawai KPK yang tidak lolos TWK berstatus ASN, untuk itu sangat tepat jika Kapolri mengeluarkan kebijakan yang solutif terhadap persoalan tersebut”.
“DEMA PTKIN SELURUH INDONESIA tentu juga terus mengawal perjalanan dari polemik ke 56 Pegawai KPK ini, dengan berbagai Gerakan untuk komitmen sebagai mitra kritis pemerintah” tegas munif diakhir penyampaiannya./*
Rifan/Abe Pers.