Legislatif Muda Dominasi Hasil Pemilu 2024, Pengamat : Mampukah Jaga Idealisme

 

PONTIANAK – POST KOTA :
Hiruk pikuk Pemilu 2024 semakin mengerucut pada hasil akhir. Berdasarkan perhitungan sementara KPU, dominasi suara diraih oleh para calon legislatif (caleg) muda dari berbagai daerah pemilihan (dapil).

Pengamat Hukum Herman Hofi Munawar menilai, fenomena ini merupakan peluang emas untuk mewujudkan demokratisasi nasional dan daerah yang lebih terasa.

“Pemilu 2024 memberikan peluang luas bagi caleg muda untuk merebut kursi parlemen. Hal ini membuka jalan distribusi kekuasaan politik yang lebih merata,” ujar Herman di Pontianak , Kalimantan Barat, Senin (19/2/2024) kepada Media ” POST KOTA “.

Kehadiran legislatif muda diharapkan membawa dinamisasi proses demokrasi dan polanisasi politik. Mereka diprediksi mampu mendorong sistem politik yang lebih kritis dan demokratis, serta mendongkrak sistem politik tradisional yang cenderung bersifat piodalisme.

 

Politik Uang Kembali Marak, Caleg Tertangkap Mesra dengan Uang Rp 300 Ribu di Grup WhatsApp

 

Namun, dia mengingatkan agar legislatif muda tidak terlena dengan euforia kemenangan. Mereka perlu terus mengasah diri untuk memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

“Legislatif muda harus menjaring suara masyarakat, mengasah kemampuan menjalankan fungsi kontrol dan budgeting, serta memahami perihal APBD,” tegasnya.

Lebih lanjut, Herman menekankan pentingnya bagi legislatif muda untuk mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugasnya.

“Fungsi legislasi perlu dioptimalkan untuk membongkar perda yang tidak berfungsi dan merumuskan perda yang dibutuhkan masyarakat,” imbuhnya.

 

Persoalan Konflik Agraria di Kalimantan Barat Belum Ada Penyelesaian

 

Fenomena dominasi legislatif muda ini menandakan momentum penting untuk melakukan perubahan mendasar atas kinerja legislatif. Pertanyaannya, mampukah mereka menjaga idealisme dan menembus dominasi eksekutif dalam kebijakan pemda?

“Legislatif muda harus menunjukkan kemampuannya menjadi wakil rakyat yang ideal. Diskusi dan olah fikir bersama akademisi dan pakar di daerah dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kapasitas mereka,” pungkas Ketua LBH Herman Hofi LAW.

Abe Pers.


Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *