POSTKOTAPONTIANAK.COM
MEMPAWAH – Saat ini umat muslim diseluruh dunia sedang merayakan hari raya Idil Adha dengan berkunjung kesanak saudara dan berkumpul dengan keluarga tetapi tidak demikian dengan Warga masyarakat Dusun Tekam desa Sejegi Kecamatan Mempawah Timur mereka masih harus bertahan ditengah banjir yang masih belum begitu surut meredam rumah rumah mereka, Rabu (21/72021)
Sebagai Komandan Koramil 1201-03 Mempawah Hilir Peltu Apriadi didampingi oleh Babinsanya rela menerjang banjir untuk memonitor wilayah teritorial guna memastikan situasi dan kondisi masyarakat yang sedang mengalami musibah banjir sampai saat ini.
Saat dikonfirmasi Danramil Mempawah Hilir Peltu Apriadi mengatakan walaupun kondisi air didusun Tekam desa Sejegi saat ini sudah beransur-ansur mulai surut masih terdapat beberapa rumah warga yang terendam banjir
Ia melanjutkan, ditengah pandemi Covid-19 saat ini keprihatinan kepada masyarakat pasca banjir adalah ancaman kondisi kesehatan sehingga sangat rentan dengan peningkatan penyebaran virus Covid-19 hal ini perlu perhatian khusus kita bersama terutama dibidang kesehatan.
Peltu Apriadi menambahkan, Pemantauan secara rutinitas terus kita laksanakan guna memastikan kondisi kesehatan masyarakat pasca banjir dengan melaporkan setiap perkembangan kepada satuan atas untuk menentukan langkah langkah berikutnya dalam membantu peningkatan kesehatan masyarakat.
“Saat ini kondisi cuaca yang exstrim ditengah pandemi saya harapkan kepada masyarakat terutama yang terdampak banjir terus memperhatikan serta tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan penyakit terutama terjangkitnya penyebaran Virus Covid-19” ucap Danramil.
Polres Metro Jakarta Barat Membagikan Sembako dan Daging Kurban Siap Saji Pada Warga Kalijodo
LANTAMAL XII KEMBALI MENYERAHKAN 1 JENAZAH KORBAN KAPAL TENGGGELAM KEPADA KAKANSAR PONTIANAK TEMUAN KRI CLURIT 641
Riduan Legeslator Partai PAN, Pinta Pemkab Mempawah Mengatasi Bencana Banjir
Sementara itu, Kepala Desa Sejegi Muhammad Idris menuturkan perlunya perhatian khusus kepada warga guna memastikan kesehatan kepada masyarakat pasca banjir serta bantuan dari berbagai instansi baik swasta maupun pemerintah dikarenakan kita saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19.
Muhammad Idris menambahkan terputusnya kegiatan aktifitas masyarakat sehari-hari dalam mencari nafkah selama banjir yang merendam pemukiman warga, perlunya bantuan bahan pokok selain pelayanan kesehatan guna meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat dalam mencukupi kebutuhan sehari hari selama banjir.
“Kepedulian kita bersama kepada warga yang terdampak banjir akibat cuaca yang exstrim beberapa hari yang lalu dalam kondisi kesulitan masyarakat ditengah penyebaran Pandemi Covid-19 saat ini” ungkap kepala desa Sejegi. (1201-03).