SUI NIPAH ( MEMPAWAH ) : Seorang oknum Petugas PNM Mekaar di Kecamatan Jongkat Mempawah, diduga telah membohongi nasabah dengan mencairkan dana untuk nasabah yang tidak memiliki usaha. Hal ini terungkap setelah seorang nasabah, sebut saja Ibu B, merasa kecewa dengan pelayanan yang diterimanya.
TPP ASN Kubu Raya Pernah Jadi Temuan BPK, Prahara Yang Ditinggalkan Bupati Muda
Ibu B telah mengikuti semua persyaratan yang diajukan PNM Mekaar, termasuk hadir tepat waktu, membayar angsuran mingguan, dan menggunakan hasil usaha untuk kesejahteraan keluarga. Namun, saat pencairan dana, Ibu B harus kecewa karena petugasnya tidak datang tepat waktu. Bahkan, informasi pencairan yang dijanjikan seminggu sebelumnya dibatalkan tanpa ada pemberitahuan.
Lebih parahnya lagi, Ibu B mengetahui bahwa dana PNM Mekaar justru dicairkan untuk nasabah yang tidak memiliki usaha. Hal ini tentu saja membuat Ibu B geram dan merasa dirugikan.
TPP ASN Kubu Raya Jadi Temuan BPK, Prahara yang Ditinggalkan Bupati Muda
Saat dikonfirmasi Via WhatsApp, Selasa ( 27/2/2024 ), Petugas PNM Mekaar bernama Nana, memberikan jawaban yang berbelit-belit. Nana mengaku tidak memiliki nomor WhatsApp Ibu B dan mengatakan bahwa informasi pembatalan telah disampaikan kepada koordinator , Tria
Namun, Ibu B membantah pernyataan Nana dan mengatakan bahwa Tria tidak pernah memberikan informasi apapun terkait pembatalan pencairan dana.
Suami Bunuh Istri di Kayong Utara, Motifnya Sakit Gigi Dimaki Korban
Kasus ini tentu saja mencoreng nama baik PNM Mekaar dan menimbulkan pertanyaan besar terkait kredibilitas dan profesionalisme oknum petugasnya. Diharapkan PNM Mekaar dapat menindak tegas oknum tersebut.
PNM Mekaar harus lebih selektif dalam memilih dan membina petugasnya.
PNM Mekaar harus meningkatkan kualitas pelayanannya kepada nasabah.
Nasabah harus lebih berhati-hati dan teliti dalam memilih lembaga keuangan mikro.
Abe Pers.