PONTIANAK – Berita Baru – Unit Usaha Pengerah Jasa – Receiving/Delivery (UUPJ-R/D) Pelabuhan Pontianak Senin 28/2/2022 melaksanakan pembagian baju kaos seragam. Selain itu juga dilakukan pemberitahuan kepada para kapoker beserta anggota buruhnya agar mendaftar untuk mendapatkan vaksinasi.
“Tujuan kita mengumpulkan kawan-kawan hari ini untuk membagikan baju dan sekaligus mendata dan menghimbau kawan-kawan Kapoker dan anggotanya agar bisa mendaftar untuk vaksinasi.” Demikian dijelaskan Ketua UUPJ-R/D Pelabuhan Pontianak Musta’an dalam wawancaranya dengan sejumlah media di Kantornya Jln. Pakasi Pontianak Senin 28/2.
Dijelaskan Musta’an lebih lanjut, bahwa pembagian kaos seragam juga dimaksudkan untuk menjaga kekompakan anggota UUPJ-R/D. Selain itu, Kaos seragam juga dimaksudkan untuk menunjukkan legalitas UUPJ-RD. Dengan memakai baju seragam kaos, para anggota buruh yang tergabung di bawah UUPJ-RD Pelabuhan Pontianak sekaligus menunjukkan bahwa mereka sangat kompak.
“Kekompakan ini penting untuk mengantisipasi gangguan – gangguan dari pihak luar, terutama masalah pekerjaan kita yang ada di Kubu Raya.” Jelas pria yang juga duduk sebagai anggota Legislatif di DPRD Kota Pontianak itu.
Disampaikan juga oleh Musta’an bahwa UUPJ-RD Pelabuhan Pontianak juga akan membentuk sebuah koperasi yang rencananya akan diberi nama Koperasi Jasa Pengerah Pekerja (KJPP) Kalbar.
“Kita juga membentuk Koperasi Jasa Pengerah Pekerja Kalbar. Koperasi ini bertujuan menampung kawan-kawan yang bekerja di luar area wilayah pelabuhan. Baik yang ada di Kota Pontianak, Kubu Raya, maupun di luar Kota Pontianak dan Kubu Raya. Jadi pekerja kita ini seluruh Kalbar, bisa kita kerahkan.” Jelasnya.
Dijelaskan Musta’an lebih lanjut, tujuan dibentuknya Koperasi untuk mensejahterakan anggota buruh pelabuhan. Selama ini para buruh pelabuhan tidak terkoordinasi dengan baik dan benar. Sehingga dari segi asuransi kesehatan, asuransi tenaga kerja selama ini mereka tidak punya.
“Dengan berdirinya koperasi insyaallah kita akan mendaftarkan mereka untuk menjadi anggota BPJS KESEHATAN dan BPJS Ketenagakerjaan, yang nantinya akan dikelola oleh koperasi.”Jelas Musta’an.
Kalau dulu pemilik barang maupun ekspedisi tidak peduli dengan masalah kesehatan maupun jaminan tenaga kerja, sekarang kita panggil mereka. Jangan tenaga mereka hanya dipakai, dikuras sementara kesehatan, jaminan hari tua tidak diperhatikan. Kita akan melakukan himbauan maupun pemberitahuan kepada pihak perwader/pemilik barang.
“Tolong perhatikan ini Pekerja kami. Jadi tidak seperti dulu lagi pemilik barang main pecat saja, Main berhenti kan saja.” Bukan jamannya itu.” Tegas Musta’an.
Di tempat yang sama perwakilan Kapoker Bahrun, mengungkapkan terimakasih kepada UUPJ-RD dibawah kepemimpinan H. Musta’an dan H. Ajidin.
Menurutnya sebelumnya Kapoker dan anggotanya seperti kehilangan induk.
“Kami berharap kedepannya kami bisa seperti dulu lagi. Semangat kami bekerja di pelabuhan, dan di luar kami tidak ada gangguan lagi dari pihak luar, itu harapan kami.” Tegas Bahrun.(Abraham)