(PONTIANAK) – ( Post kota Pontianak ) : Pembina, Pengawas bersama Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak bersama 3 Lembaga dan Badan Usaha Yarsi Pontianak, Yaitu Rumah Sakit Umum, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Akademi Farmasi (Akfar) melaksanakan Rapat Gabungan sebagai bentuk komitmen terus memajukan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pembina Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak, H Rusliansayah D Tolove pada saat yang membahas tentang Pembahasan dan Pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja (RAPB) Tahun Anggaran 2023, RSU, STIKes dan Akfar Yarsi Pontianak Tahun anggaran 2023 di Ballroom Hotel Mercur Pontianak pada hari Jumat (9 Desember 2022).
Ketua Pembina Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak, H Rusliansayah D Tolove mengatakan berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada umat tentu harus diikuti beberapa elemen didalamnya sehingga deperlukan sinergisitas dari semua komponen di Yarsi Pontianak.
“Hari ini Yarsi Pontianak melaksanakan Rapat Gabungan Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak bersama 2 lembaga dan Badan Usaha lainnya, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak sebagai upaya terus meningkatkan Pelayanan, semua harus terencana dengan baik dan tentu harus sinergi,” ucap H Rusliansayah D Tolove.
Hal senada disampaikan Ketua Pengurus Yarsi Pontianak, Drs Suhadi, SW, M.Si, Ia mengatakan Rapat gabungan bersama Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak juga membahas dan mengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja (RAPB), RSU, STIKes dan Akfar Yarsi Pontianak Tahun Anggaran 2023.
“Agar Yarsi Pontianak semakin maju dan berkembang dan mewujudkan komitmen pelayanan kepada masyarakat dan Umat tentu harus terprogram dan sinergis antara Program Yayasan maupun Program Lembaga atau Badan Usaha Yarsi Pontianak,” ujar Suhadi.
Oleh karena itu Rapat Gabungan ini dilaksanakan agar semua yang akan dicapai di tahun-tahun mendatang terprogram dan terencana sehingga fokus dari kerja Yayasan dan Lembaga serta Badan Usaha di Yarsi Pontianak itu bisa dirasakan oleh masyarakat Kalimantan Barat.
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, dr Harisson, M.Kes yang juga merupakan Pembina serta Dewan Pengawas di Yarsi Pontianak, Ketua Pembina, H Rusliansyah D Tolove, Pengawas, Firdaus Zar’in, Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak, Drs Suhadi, SW, M.Si serta Pengurus Lembaga dan Badan Usaha Yarsi Pontianak.
Satu persatu Pimpinan Lembaga dan Badan Usaha menyampaikan presentasi tentang kemajuan serta Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja (RAPB), di mulai dari Direktur Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak, APT Adhisty Kharisma Juticia, M.Sc, dilanjutkan oleh Direktur Rumah Sakit Umum (RSU), dr Charlos Dja’afara, M.Kes dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes), NS Uti Rusdian Hidayat, M.Kes.
Direktur Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak, APT Adhisty Kharisma Juticia, M.Sc, dalam penyampaiannya memberikan laporan perkembangan terkait prestasi Mahasiswa, Kerja sama dengan para pihak dalam menunjang prestasi Akfar Yarsi Pontianak serta rencana pengembangan Sarana dan Prasarana Kampus Akfar Yarsi Pontianak kedepannya.
“Saat ini Prestasi membanggakan Mahasiswa dan Mahasiswi Akademi Farmasi (AKFAR) Yarsi Pontianak baik internal maupun eksternal cukup memuaskan, kami juga telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaye meningkatkan kwalitas pendidikan di Akfar Yarsi Pontianak, kami juga memiliki desa binaan di beberapa Kabupaten di Kalimantan Barat ini,” ungkap Adhisty.
Direktur Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak ini mengatakan saat ini pihaknya juga sedang berupaya ikut serta bersama Yayasan dan Lembaga lainnya di Yarsi Pontianak mewujudkan terbentuknya Universitas Yarsi Pontianak.
Selain itu Akfar Yarsi Pontianak juga sedang berupaya meningkatkan sarana prasarana perkuliahan di Kampus Akfar karena saat ini jumlah mahasiswa dan Mahasiswi di Akademi Farmasi Yarsi Pontianak sudah sangat membutuhkan peningkatan baik secara jumlah maupun kwalitasnya.
Sementara itu dalam pengantarnya, Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Yarsi Pontianak, dr Carlos Dja’arafa mengatakan disaat ia masuk menjadi Direktur, Rumah Sakit Umum (RSU) Yarsi Pontianak dalam keadaan yang sangat terpuruk, sehingga perlu kerja keras untuk mengembalikan RSU Yarsi Pontianak menjadi lebih baik.
“Dengan kerja keras dari semua komponen di RSU Yarsi Pontianak, dari pimpinan hingga staf dan Yayasan saat ini RSU sudah lebih baik,” ucap dr Carlos.
Direktur RSU Yarsi Pontianak mengatakan dimulai dengan perbaikan manajemen RSU hingga perbaikan sarana prasarana terus dilakukan oleh RSU Yarsi Pontianak saat ini.
“Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tentunya perlu peran serta semua pihak, baik dari Yayasan, Karyawan RSU Yarsi Pontianak serta Pemerintah Daerah,” ungkapnya.
dr Charlos menegaskan bahwa saat ini RSU Yarsi Pontianak terus melakukan perbaikan dari mulai pelayanan tenaga kesehatannya, Sarana Prasarana serta system pelayanan di Rumah Sakit Umum (RSU) Yarsi Pontianak.
“Selain kami terus melengkapi Tenaga Medis di RSU Yarsi yang saat ini sudah lengkap dan sarana prasarana di Rumah Sakit baik Ruang Rawat Inap, Ruang IGD dan lain-lain sebagai penunjang pelayanan terbaik bagi masyarakat,” jelas dr Charlos.
Dalam penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) Rumah Sakit Umum (RSU) Yarsi Pontianak berencana meningkatkan sarana dan prasarana di Rumah Sakit dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pendapatan di RSU Yarsi Pontianak.
Hal senada disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes), Ns Uti Rusdian Hidayat, M.Kep, dalam penyampaianya Uti mengatakan hampir selama 2 tahun Ia diberikan kiep-ercayaan memimpin STIKes Yarsi banyak hal yang telah dilakukan bersama Yayasan dan Civitas Akademik STIKes Yarsi Pontianak.
“Alhamdulillah berkat dukungan dari semua pihak terlebih arahan dari Yayasan baik Pembina, Pengawas dan Pengurus Yarsi Pontianak saat ini STIKes telah banyak mendapat kepercayaan dari masyarakat, akan tetapi memsang masih banyak hal yang harus kami lakukan, oleh karena itu arahan serta bimbingan dari Yayasan sangat kami butuhkan,” ucap Uti.
Diakhir pertemuan tersebut Humas Yarsi Pontianak, Edi Suhairul, S.Pd.I mengatakan perkembangan Yarsi Pontianak saat ini tidak terlepas dari publikasi yang dilakukan baik secara online, media massa baik cetak dan elektronik.
“Perkembangan serta dukungan serta sambutan baik dari masyarakat kepada Yarsi pontianak ini tidak terlepas dari suport serta bantuan publikasi dari rekan-rekan jurnalis baik media cetak, elektronik bahkan media online yang ada di Kalimantan Barat,” pungkas Edi. (Sumber : Edi/Humas Yarsi Pontianak).