KUBU RAYA ( PKP ) , Selasa (20/7/21) – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyerahkan secara simbolis satu ekor sapi untuk dikurbankan dalam rangka Perayaan Idul Adha 1442 Hijriah/2021 Masehi Kodam XII/Tpr di depan Masjid Nurul Ikhlas, Makodam XII/Tpr.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyerahkan satu ekor sapi kepada Wakabintaldam XII/Tpr, Letkol Inf Purba selaku Ketua Panitia Perayaan Idul Adha Kodam XII/Tpr. Acara penyerahan hewan qurban dihadiri para pejabat utama Kodam XII/Tpr. Adapun tema perayaan kali ini, “Maknai Idul Adha 1441 H/2020 M dengan Meningkatkan Semangat Gotong Royong dan Rela Berkorban di Tengah Pandemi Covid-19 menuju Normal Baru”.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan bahwa, pemotongan hewan qurban ini diwajibkan bagi umat muslim yang mampu untuk melaksanakan ibadah qurban sebagai implementasi rasa kesetiakawanan sosial pada sesama, serta bukti rasa syukur terhadap nikmat yang telah dilimpahkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
Kapolsek Pontianak Kota AKP Sulastri Lakukan Pengamanan Antrian Pengisian Ulang Tabung Oksigen
Danramil Mempawah Hilir Dampingi Bupati Tinjau Lokasi dan Berikan Bantuan Banjir
Bakti Sosial, Polres Bogor Bagikan Bantuan Kepada Warga yang Terdampak Covid 19
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan, nilai yang bisa dipetik dari momentum Idul Adha, adalah sebuah teladan yang diberikan oleh Nabi Ibrahim. Yaitu berupa kelapangan hati beliau dengan menyerahkan harta dunia yang sangat berharga dan beliau sayangi, yaitu sang putera Nabi Ismail untuk dikorbankan, hanya demi mengharap ridho dari Allah SWT.
“Keikhlasan di sini mencakup keikhlasan dalam hubungan kita dengan Allah SWT maupun dengan sesama manusia. Ibadah qurban menuntut kita untuk berbagi, saling tolong-menolong dengan masyarakat sekitar dan ikut merasakan penderitaan sesama,” kata Pangdam.
Selanjutnya Pangdam juga mengatakan, adapun makna yang terkandung dalam pemotongan hewan qurban ini antara lain, sebagai pencerah jiwa, yang berarti jiwa kita terhubung langsung dengan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu, untuk memupuk keikhlasan, kejujuran dan kesabaran yang membimbing kita mencintai Allah dan akhirnya juga mencintai makhluk ciptaan-Nya.
“Oleh karena itu, dengan mengingat makna yang terkandung dalam perayaan Idul Adha, kita dapat berinstropeksi diri, sudah sejauh mana keikhlasan kita dalam kehidupan ini, terutama dalam menjalankan ibadah seperti yang telah diteladankan oleh Nabi Ibrahim tersebut,” ujarnya.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad berharap, bahwa keikhlasan berqurban ini juga dapat diaktualisasikan oleh seluruh Prajurit dan PNS Kodam XII/Tpr dalam pelaksanaan tugas sehari-hari melalui semangat rela berkorban demi satuan, rakyat, negara dan bangsa.
“Kepada Panitia dan semua pihak yang turut membantu atas kesiapan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban, saya ucapkan terima kasih sehingga pelaksanaan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Saya berharap agar daging hewan qurban dapat dibagikan dengan memprioritaskan saudara-saudara kita yang lebih membutuhkannya,” harapnya.
Wakabintaldam XII/Tpr, Letkol Inf Purba menyampaikan, pada tahun ini Panitia Perayaan Idul Adha Kodam XII/Tpr menerima hewan qurban sebanyak 5 ekor Kambing dan 11 ekor Sapi dari para Shohibul Qurban. Satu ekor Sapi diantaranya dari Pangdam XII/Tpr.
“Untuk pendistribusian dari daging qurban, nantinya Kodam XII/Tpr akan menyalurkan kepada Panti Asuhan, Pondok Pesantren, Masjid dan Surau, Majelis Taklim serta masyarakat,” katanya.
Wakabintal menambahkan, pada perayaan Idul Adha tahun ini, Masjid Nurul Ikhlas Kodam XII/Tpr tidak menggelar Sholat Idul Adha. Hal ini berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15/2021 tentang ibadah Idul Adha dan Surat Edaran dari Gubernur Kalbar Nomor 450/2475/Kesra-B tanggal 8 Juli tahun 2021 tentang petunjuk teknis penyelenggaraan malam takbiran Idul Adha dan pelaksanaan Shalat Idul Adha di luar wilayah PPKM.
“Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 kita mengikuti himbauan dari pemerintah untuk melaksanakan Shalat Ied di rumah masing – masing,” tambahnya mengakhiri. (Sumber Pendam XII/Tpr).
