POST KOTA ( PONTIANAK ) – Pengamat hukum dan Pemerhati kebijakan sosial, Dr. Herman Hofi Munawar, mengkritik keputusan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, yang menunjuk Edi Suryanto sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak. Edi, yang sebelumnya menjabat Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akan menggantikan Ani Sofian, dan pelantikannya dijadwalkan pada Senin, 4 November 2024, oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson.
Sebagai warga Kota Pontianak, Herman Hofi menyampaikan apresiasi kepada Ani Sofian atas dedikasinya selama menjabat, namun mengaku kecewa dengan penunjukan tokoh dari KPK sebagai pengganti. “Ini sangat menyedihkan. Meski merupakan hak prerogatif Kementerian Dalam Negeri, penunjukan pejabat dari KPK memberi kesan bahwa Kota Pontianak seolah-olah sangat bermasalah dengan korupsi,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa di Pontianak dan Kalimantan Barat masih banyak pejabat berintegritas yang berpotensi melanjutkan kepemimpinan di kota ini. Menurutnya, bahkan bila tidak ada kandidat dari pemerintah provinsi, ada pejabat di Kementerian Dalam Negeri yang kompeten untuk posisi ini. “Keputusan ini seakan mencoreng nama Pontianak, seolah-olah penuh dengan korupsi,” ungkap Herman Hofi.
Kebijakan ini kurang menghargai prinsip otonomi daerah yang seharusnya mengutamakan potensi dan kredibilitas pejabat lokal. Ia berpendapat bahwa menanamkan sistem anti-korupsi dalam waktu singkat akan sulit, dan pembenahan manajemen serta kepatuhan pada aturan anggaran adalah kunci pencegahan korupsi, bukan sekadar menunjuk pejabat dari KPK, sebutnya.
Selain itu dia berharap bahwa penunjukan ini, meskipun menimbulkan kekecewaan, akan membawa dampak positif bagi Pontianak. Namun, ia tetap menyayangkan bahwa potensi lokal dianggap kurang dan tidak diberdayakan. “Di Kota Pontianak, banyak pejabat profesional yang mampu dan memiliki kredibilitas untuk memimpin, tanpa harus melibatkan pejabat pusat, apalagi dari KPK,” pungkas Dosen Senior UPB Pontianak-Kalbar.
Udin Subari