PONTIANAK – Partai Solidaritas Indonesia terus membantu Pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi sebagai upaya meningkatkan kekebalan kelompok masyarakat (Haigh imunity). Kali ini PSI mengadakan Sentra Vaksinasi Solidaritas Semarak 7 Tahun PSI bertajuk “Sinergi bangun Pontianak”. Kegiatan dilaksanakan di PCC Pontianak Jl. Sultan Syarif Abdurrahman.
Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Pontianak Kristian Wahyu Sutrisno dalam wawancaranya dengan media ini menyampaikan bahwa terlaksananya kegiatan vaksinasi ini berkat bantuan berbagai pihak, “Hari ini DPD PSI Kota Pontianak didukung oleh Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Pemerintah Kota Pontianak, TNI dan Polri serta di shuport DPW PSI Kalbar melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat.” Jelas Kristian.
Menurut Kristian kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sentra vaksinasi solidaritas dibulan November yang lalu. “Dibulan November lalu kita sudah mendapatkan peserta vaksin berjumlah 508 peserta, hari ini kita berharap bisa lebih banyak.” Harapnya.
Hal yang sama disampaikan Ketua DPW PSI Kalbar Aleksius Akim bahwa tujuan vaksinasi adalah untuk meningkatkan Haigh imunity (kekebalan kelompok). Menurut Akim, kalau kekebalan kelompok bisa tercapai berarti kekebalan masyarakat Kalbar tidak kita ragukan lagi. Dengan masyarakat yang kebal, yang tangguh, berarti untuk melaksanakan pembangunan ke depan akan lebih produktif lagi.
“Produktif berarti ekonomi kerakyatan bergerak, tingkat kemiskinan bisa kita tekan, angka pengangguran bisa kita kurangi, jadi kesana implikasinya. Karena itulah PSI tidak jemu-jemunya, selalu bekerjasama dengan pemerintah.” Jelasnya.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan adanya dorpres bagi peserta. Peserta yang bisa menjawab pertanyaan dari panitia, mendapat hadiah minyak goreng. Selain itu ada juga dorpres berupa alat elektronik, dan total masyarakat yang divaksin dalam kesempatan itu sebanyak 436 orang.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu juga menyampaikan bahwa sampai hari ini 22/3, masyarakat Kota Pontianak yang sudah mendapatkan vaksin 1 mencapai angka 93%, vaksin 2 mencapai 78%. Ia, yakin akhir Maret bisa menembus angka 80%.(abr).