Poskotapontianak.com
Mempawah – Diduga korban tabrak lari, seorang remaja warga RT 02/RW 11, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat tewas mengenaskan. Kaki korban putus dan organ dalam tubuhnya keluar. Korban ditemukan tak bernyawa di Jalan Raya Wajok Hulu KM 11, Sabtu (01/05/2021) sekitar puukul 06.30 WIB.
Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, SH, MH membenarkan kasus kecelakaan lalu lintas itu. Dia mengungkapkan korban tewas bernama Rasya Pratama Alhuda (19). Polisi menduga, Rasya menjadi korban tabrak lari.
Pangdam XII/Tpr Dampingi Dirjen Perumahan, Kementerian PUPR Tinjau Pembangunan Rusun Kodam
Pangdam XII/Tpr Beri Arahan Kepada Prajurit Tamtama Abituren Dikmata PK TNI AD Gel. II TA. 2019
Terkait Semakin Tinggi Terpapar Covid-19, Bupati Melawi Gelar Konfrensi Pers
Rahmad Kartono mengungkapkan, seorang saksi mata bernama M Yunus menerangkan pertama kali mengetahui kejadian itu dari anaknya. Saat dia hendak berangkat bekerja, anaknya datang memberitahukan korban Rasya mengalami kecelakaan lalu lintas.
“Saat saksi M Yunus tiba di TKP, sudah ramai warga berkerumun melihat kondisi korban Rasya. Saat itu, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tubuh tergeletak di kiri jalan,” terangnya.
Lalu, sambung Kapolsek, warga melaporkan kejadian kepada petugas Polsek Siantan untuk melakukan langkah penanganan lebih lanjut. Setibanya di TKP, petugas dan warga langsung melakukan proses evakuasi terhadap jenazah korban meninggal.
“Jenazah korban dibawa ke Puskesmas Jongkat untuk dilakukan penanganan medis sebagaimana mestinya,” ujar Kapolsek.
Dari pemeriksaan medis, ungkap dia, kondisi tubuh korban meninggal dunia tampak hancur dan mengenaskan. Salah satu kaki korban terlepas dan organ bagian dalam tubuhnya keluar.
“Petugas masih mendalami kasus dugaan tabrak lari ini. Kita akan memintai keterangan sejumlah saksi mata termasuk memeriksa rekaman kamera CCTV di sekitar TKP kecelakaan,” pungkasnya.(GUN)
