POSTKOTAONTIANAK.COM
(KUBU RAYA) – Gebyakan atau Peresmian penampilan perdana sebuah paguyuban seni menjadi tradisi yang dilakukan Paguyuban Jawa di Kalimantan Barat
Salah satunya, adalah Gebyakan yang dilakukan Paguyuban Kuda Lumping Turonggo Setyo Mudo di Dusun Wonodadi 2 Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Minggu 14/03/2022) malam.
Untuk Terus Menjaga serta merawat seni tradisional maka Paguyuban Jawa Kalbar (PJKB) terus melakukan pembinaan kepada anak-anak muda yang mempunyai jiwa seni,
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Paguyuban jawa Kalbar (PJKB) Edi Suhairul, S.Pd.I, Ketua PJKB Kabupaten Kubu Raya, Suharto, SE
Disamping itu juga turut hadir para , Ketua Paguyu ban Kuda Lumping di antaranya :, Yasno, Bambang, Sutrisno, Yanto, Bagus, Koari serta Sesepuh-sesepuh Masyarakat Jawa disekitarnya
Dalam penyampaianya sebagai Sekretaris Umum Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB), Edi Suhairul, S.Pd.I disela-sela kegiatan gebyakan Kuda Lumping Turonggo Setyo Mudo di Kubu Raya
Dia mengatakan, adapun yang menjadi salah satu focus program kerja PJKB adalah melestarikan serta merawat seni budaya tradisional diantaranya, Kuda Lumping, Reog, Sampusari, Seni Wayang Kulit, Ketoprak dan lain-lainya.
Pria yang akrab dipanggil Edi Jenggot ini mengatakan Hampir 60 Paguyuban seni yang dibina oleh PJKB yang secara rutin melakukan kegiatan .
Meskipun masa pandemi dengan tetap menerapkan Prokes dan melakukan himbauan vaksinasi PJKB dan paguyuban seni melakukan sosialisasi dan pencegahan Covid-19.
“Kita terus lakukan pembinaan secara rutin sekaligus menjadikan anggota PJKB tersebut sebagai Garda terdepan mensosialisasikan penerapan Prokrs dan melaksnakan Vaksi nasi,” ungkap Edi.
Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) adalah salah satu Ormas yang sejak awal memberikan edukasi kepada masyarakat untuk waspadai penyebaran Covid-19 dengan melakukan pembagian masker gratis, menerapkan Protokol Kesehatan dan ajakan Vaksinasi.
“Seperti hari ini kami lakukan Tradisi Gebyakan juga membagikan Masker secara Gratis, Pemberian Handcinitzer serta himbbauan ikuti vaksinasi kepada masyarakat,” ucap Edi.
Edi berharap selain melestarika Seni Tradisional para penggiat seni PJKB juga menjadi suri tauladan masyarakat dalam memat uhi serta menjalankan himbauan Pemerintah.
“Paguyuban Seni Kuda Lumping ini adalah kesenian Tradisional masyarakat jawa, kita lestarikan dan mengakomodir anak-anak muda kita agar mencintai dan melestarikan budayanya agar tidak hilang di telan zaman,” jelasnya lagi.
Selain itu juga dengan adanya lembaga PJKB ia pun berharap perhatian serta dukungan dari pemerintah daerah untuk membina kreatifitas anak muda khususnya di bidang seni tradisional daerah. Pungkas nya (EJ// Muly )