POSTKOTAPONTIANAK.COM
SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) di Lingkungan Pemerin tah Kabupaten Sanggau, senin (25/10/2021).di Ruang Musyawarah Lantai I Kantor Bupati.
Dalam sambutannya Wabub mengatakan Ketidak efektifan dan ketidak efisienan organisasi pemerintahan dapat disebabkan tidak sesuainya atau mismatch antara ketersediaan sumber daya aparatur, baik kualitas maupun kuantitas, dengan tuntutan kebutuhan organisasi.
Anjab ini katanya, merupakan proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan dan pengkajian data jabatan menjadi informasi jabatan dalam rangka pendayagunaan aparatur pemerintah.”ungkapnya.
Dikatakannya,Anjab merupakan suatu proses pendaya gunaan pegawai, dimana Anjab nantinya akan di aplikasikan untuk menyusun uraian jabatan yang diperlukan bagi penempatan dan pembinaan pegawai. Setelah selesai dilakukan Anjab, maka perlu dilakukan analisis beban kerja dan evaluasi jabatan untuk menemukan bobot kelas jabatan,”.
Sedangkan analisis beban kerja lamjutnya, di perlukan untuk menentu kan jumlah dan kuantitas tenaga kerja yang diperlukan. beban kerja yang didistribusikan secara tidak merata dapat mengakibatkan ketidaknyamanan suasana kerja karena pegawai merasa beban kerja yang dilakukannya terlalu berlebihan atau bahkan kekurangan.” katanya
Adanya uraian jabatan yang dihasilkan dari proses Anjab ini,akan memudahkan pimpinan dalam menempatkan, melakukan mutasi, rotasi pada posisi sesuai dengan kualifikasinya yang dibutuhkan untuk keperluan memberikan dan mendelegasikan tugas.
Kegiatan ini lanjutnya, bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi ASN dalam meningkatkan kinerja dan menjalankan organisasi pemerintahan berdasarkan pada tugas dan fungsi, wewenang, tanggungjawab dan uraian tugas yang telah ditetapkan dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Disamping itu, uraian jabatan juga diperlukan untuk pengembangan kompetensi dan karir pegawai sehingga proses pembinaan dapat dilakukan secara efektif,” tutur Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.
BACA JUGA
JNE Pontianak Ajak UMKM Lakukan Pemasaran Digital
Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah/2021 Masehi, Mari Kita Tingkatkan Keteladanan dan Etos Kerja Guna Mendukung Keberhasilan Tugas Pokok TNI di Tengah Pandemi Covid-19
Kodim Mempawah Gelar Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba dan Tes Urine
Sementara iru, Kepala BKPSDM Kabupaten Sanggau, Herkulanus dalam laporannya mengatakan,kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari, efektif dari 25 h8ngga 29 oktober 2021 diikuti pserta sebanyak 43 org, berasal dari opd dilingkungan pemkab sanggau termasuk dari kecamatan,kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada peserta Diklat,mengenai penyusunan Anjab dan Analisis Beban Kerja serta melakukan langkah-langkah dalam penyusunan Anjab dan Analisis Beban Kerja. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini lanjutnya agar peserta Diklat memahami akan kebutuhan terciptanya efektivitas dan efisiensi serta profesionalisme sumber daya manusia aparatur yang memadai pada setiap instansi serta sebagai pedoman untuk menentukan kelas atau peringkat jabatan ASN,” ujar Kepala BKPSDM Herkulanus.
“Adapun materi yang diberikan selama peserta mengikuti Diklat yakni analisis jabatan, praktek penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja, praktek penyusunan analisis beban kerja, penyusunan kebutuhan jabatan fungsional dan analisis jabatan serta analisis beban kerja di pemerintah daerah,” terangnya./*
Herman.