KOMENTAR KADES KELAM SEJAHTERA TERKAIT RUSAKNYA JALAN LINGKAR KELAM

Sintang, Kalbar postkotapontianak

Jalan lingkar kelam merupakan jalan lintas wisata, selain itu, jalan lingkar kelam juga menjadi jalan satu-satunya yang di lewati masyarakat yang tinggal di kawanan bukit kelam dan juga para masyarakat dari daerah lain yang datang sekedar untuk berwisata ke bukit kelam tersebut.

Saat ditemui di kantornya, Kamis 02/02/2023 kepala desa kelam sejahtera (Angga) menyampaikan kepada media, “rusaknya infrastruktur jalan lingkar kelam ini tentunya menjadi keprihatinan tersendiri bagi saya dan masyarakat desa kelam sejahtera, karena Kamilah yang melewati jalan ini setiap harinya, di samping ini jalan yang dilewati oleh masyarakat yang tinggal di sekitar bukit kelam, jalan ini juga merupakan akses untuk berwisata, harapan saya ada perhatian lebih dari pemerintah terhadap akses jalan wisata ini”ungkapnya

Angga juga menambahkan, rusaknya akses jalan ini salah satunya memang dipicu oleh kendaraan perusahaan GMU yang membawa TBS di setiap harinya, seperti yang kita ketahui bobotnya tentu besar,dan jalan kita ini tidak mampu menahan bobot kendaraan tersebut, “kita sudah komunikasikan ini dengan pihak perusahaan dan pemerintah daerah, menyikapi hal tersebut memang sudah ada wacana, bahwa kendaraan muatan perusahaan tidak diperbolehkan lagi melewati jalan lingkar kelam ini, terkait wacana tersebut, kita juga masih menunggu realisasinya kapan, karena kalau pemerintah setempat seperti Bupati dan DPRD yang sudah memberikan keputusan perusahaanpun tentunya harus mengikuti aturan tersebut” jelasnya.

untuk rencana perbaikan jalan lingkar kelam ini,menurut Angga, memang sudah ada beberapa anggota DPRD yang memberikan wacana akan mengarahkan aspirasinya kesini, cuma untuk kapan dana itu akan masuk, kita juga tidak tau, entah itu ditahun ini atau ditahun 2024 mendatang, yang bisa kita lakukan sejauh ini, tidak lebih dari berharap dan terus berkomunikasi dengan pemerintah, karena ADD pun tidak bisa di arahkan ke jalan tersebut karena memang bukan bagiannya, jika jalan ini susah diperbaiki, maka mobil angkutan TBS perusahaan memang tidak diizinkan lagi melewati jalur ini, itu harapan saya ketika dihadapan bupati waktu itu, tentunya ini akan menjadi urusan pemerintah dan perusahaanlah yang akan berdiskusi terkait hal tersebut.tutupnya (Mr)


Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *