KUBU RAYA-, postkotapontianak.com : Kamis (20/10/22) – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., diwakili Aspers Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Riksani Gumay, S.I.P., M.A.P., memimpin Upacara Tradisi Penerimaan Warga Baru Kodam XII/Tpr. Upacara dilaksanakan di Lapangan Tugu Khatulistiwa, Makodam XII/Tpr.
Upacara tradisi penerimaan warga baru diikuti sebanyak 22 orang, terdiri 2 orang Pamen, 8 orang Abit Seskoad LXII dan 12 orang Abit Akmil dan Sepa PK. Sebelum upacara dilaksanakan para Perwira Remaja melaksanakan hanmars dari Tugu Alianyang menuju Makodam XII/Tpr sejauh 5 Kilometer.
Tradisi ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan militansi personel baru, kemudian dilanjutkan dengan pernyataan resmi penerimaan warga baru oleh Aspers Kasdam XII/Tpr, pemasangan badge dan penyiraman air bunga serta pembacaan ikrar Prajurit Tanjungpura.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto dalam amanat yang dibacakan Aspers Kasdam XII/Tpr mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai tradisi pembinaan personel yang diwariskan para pendahulu dan mengakar dalam sendi kehidupan satuan Kodam XII/Tpr, dengan tujuan untuk menanamkan jiwa korsa, soliditas dan semangat pengabdian.
“Tradisi ini juga untuk menumbuhkan rasa memiliki serta kebanggaan, juga sebagai media membentuk karakter prajurit Kodam XIITpr yang disiplin, loyal, solid dan tangguh. Pasalnya inilah langkah awal dalam menanamkan nilai-nilai perjuangan, kecintaan serta kebanggaan prajurit terhadap satuan,” kata Pangdam.
Kepada seluruh warga baru Kodam Xll/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto menegaskan agar masing – masing individu dapat memahami dan mampu mengamalkan serta memegang teguh panji Kodam XII/Tpr yaitu ”Carathana Jitavina” yang berarti “Sekali Melangkah Pantang Menyerah.
“Tanamkan dalam diri saudara sekalian bahwa penempatan tugas jabatan merupakan suatu amanah, maka tetap syukuri, laksanakan dengan tulus, ikhlas dan tanggung jawab. Berikan pengabdian yang terbaik demi kemajuan TNI AD pada umumnya dan Kodam XII/Tpr khususnya,” tegasnya mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)
