Sintang, Kalbar postkotapontianak
Rusaknya infrastruktur jalan memang wajib menjadi perhatian dari banyak pihak,hal ini disampaikan juga oleh camat sepauk (Inu S.sos, M.si) kepada media pada Jumat 13/01/2023, iya menyampaikan keprihatinannya terhadap infrastruktur jalan khususnya di kecamatan sepauk.
Menurutnya rusaknya infrastruktur jalan ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat karena berdampak kepada berbagai sektor kehidupan, contohnya susah masyarakat keluar masuk dalam berurusan dan hal ini berdampak pula pada harga-harga barang yang susah dijangkau oleh masyarakat serta rendahnya harga jual bahan baku yang dikelola oleh masyarakat seperti getah karet contohnya.
Dijelaskannya lebih lanjut, ada sekitar 3 km jalan menuju Desa Ng Pari (Sepauk Hulu), yaitu Km 54 spd km 57 kondisinya sangat parah. Selain itu jembatan di km 64 juga belum ada perbaikan sama sekali.
“Saya melihat kalau ini tidak ada yang mencoba mencari solusinya untuk mengatasi kondisi infrastruktur menuju ke sana, dampaknya pasti akan banyak, apalagi kalau di kaitkan dengan keinginan masarakat yang kemarin mengusulkan pasukan listrik, bagaimana membawa matrial listrik yang diinginkan masarakat,” demikian disampaikan Inu Camat Kecamatan Sepauk.
Inu berharap kepada Dinas terkait, dan para anggota legislatif terutama Dapil Sepauk dan Tempunak peduli dan ikut berupaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Disampaikan oleh Camat bahwa ia juga sudah menyampaikan kepada pihak perusahan kelapa sawit yang ada di wilayah tersebut, terkait rusaknya infrastruktur jalan dimaksud.
Camat berharap Pihak perusahaan juga bisa membatu mengatasi kerusakan jalan itu. “Jadi kita sekarang juga menunggu respon dari pihak perusahan,” jelasnya.(Mr)
