Pontianak – ( POST KOTA ) : Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menyatakan kerjasama dengan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) sudah memasuki tahun ketiga.
Kerjasama ini sebagai langkah untuk mewujudkan program penguatan ekosistem Ekonomi Syariah yang telah dicanangkan dan menjadi salah satu program prioritas LDII.
“Kerjasama LDII Kalbar dengan BSI telah dilakukan, dan tahun ini sudah memasuki tahun ketiga. Alhamdulillah kami sangat terbantu dengan kehadiran BSI di Kalbar,” ungkapnya kepada wartawan usai diterima jajaran manajemen PT BSI Tbk Area Kalbar, Selasa (11/6/2024).
Dijelaskannya, dalam hal literasi keuangan syariah misalnya beberapa kali telah berkolaborasi dengan BSI, “Kami pada tahun 2020-2025 sesuai peta jalan yang LDII susun ialah perwujudan capaian peningkatan ekosistem dan kapasitas kelembagaan serta SDM ekonomi syariah. Makanya LDII Kalbar kolaborasinya dengan BSI, sebagai pengejawantahan dari isi kerjasama yang dibangun,” jelasnya.
Bahkan lebih dari itu, beberapa keinginan warga secara personal dan sebagai warga LDII merasakan mendapatkan kemudahan ketika mengakses produk-produk layanan BSI.
“Prinsipnya ketika warga LDII ingin mengakses layanan produk BSI mendapatkan kemudahan, baik bersifat penempatan dana maupun pembiayaan selama tidak melanggar ketentuan yang diberlakukan dari manajemen bank,” jelas Susanto.
LDII Kalbar sangat berharap BSI menjadi partner dalam membangun ekosistem ekonomi syariah di Kalbar. “Secara kelembagaan, kami sampai apresiasi atas kerjasama selama ini, semoga tetap menjadi partner terbaik dalam membangun ekosistem ekonomi syariah ke depan. Sehingga upaya-upaya pemberdayaan juga mesti diperkuat,” kata dia.
Sedangkan Area Manajer PT BSI Kalbar, Wisudoto Patria menyatakan terima kasih atas kepercayaan dari LDII sehingga mampu meyakinkan warganya untuk mengakses layanan produk BSI.
“Atas nama pimpinan BSI, kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan LDII Kalbar, sehingga produk-produk layanan bisa diakses dengan mudah dan membantu warga LDII dalam pengembangan usaha,” jelasnya.
Selain itu, apa yang menjadi saran dan masukan dari LDII agar BSI mampu menjadi partner atau mitra yang baik, ia bersedia memenuhi.
“Sudah menjadi kewajiban manajemen untuk menjadi mitra yang baik, sehingga ekosistem ekonomi syariah di Kalbar meningkat dan kemaslahatan umat dan bangsa juga diraihnya,” ujar dia.
Pertemuan itu menjadi lebih istimewa karena juga dihadiri Dewan Pengawas Syariah (DPS) Dr.H.Oni Sahroni yang sedang melakukan kunjungan ke Kalbar.
T1M PKP.