Sintang,Kalbar postkotapontianak.com
Dengan kondisi harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit mulai menanjak naik, kita berharap masyarakat juga dapat merasakan imbasnya, khususnya yang berada diwilayah perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Sintang ini,kata Anggota DPRD Sintang Welbertus kepada media ini Sabtu, 14 November 2020.
Menurutnya, dengan kondisi harga yang membaik, tentu kita harapkan pihak perusahaan juga jelas memberikan kontribusi kepada masyarakat sesuai dengan aturan yang telah disepakati bersama saat perusahaan masuk, jangan sampai harga sawit naik, yang diterima masyarakat malah menurun,katanya.
Pihak perusahaan juga kami harapkan jangan lupa menyalurkan CSR yang menjadi kewajiban perusahaan untuk kepentingan masyarakat sekitar,karena selama ini, kami banyak mendengar keluhan dari masyarakat kalau masyarakat disekitar perusahaan banyak yang menerima tidak sesuai dengan yang diharapkan, dan tidak sesuai janji saat perusahaan masuk dulu,ujarnya.
sebagai petani mandiri dengan kondisi naiknya harga sawit, merupakan kesepatan yang baiklah untuk memenuhi kebutuhan hidup ditengah pandemic ini, kita berharap agar masyarakat tidak boros dalam menggunakan uang, karena harga sawitpun bisa naik bisa turun, dan kita tidak tau sampai kapan pandemic ini usai,kisahnya.
Dia berharap tren kenaikan harga sawit ini terus berlangsung untuk waktu yang akan datang, apalagi di tengah pandemi covid 19, komoditas ini diharapkan dia mampu mendorong perekonomian daerah,dan tentu kesejahteraan bagi para petani serta pekerjaan yang terkait sektor ini, dan kita berharap kepada pihak terkait agar mengawasi hal tersebut,dan harga bisa terus bertahan bahkan naik,sehingga masyarakat kita juga sejahtera,harapnya.(Mr)