Sintang,Kalbar postkotapontuanak.com
Koalisi Masyarakat Kalimantan Barat Hijau yang difasilitasi NGO Penabulu Foundation Jum’at 06/10/2020 Bertempat Di Canopy Center Sintang, Jl. YC. Oevang Oeray No.10, Baning Kota, Kec. Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat menggelar Diskusi Publik adu gagasan Visi Misi Pasangan Calon Kepala Daerah Kabupaten Sintang Tahun Pemilihan 2020, dengan tema menguji gagasan paslon untuk kemajuan masa depan Sintang, yang dihadiri ketiga Calon Bupati Sintang,yakni Calon Nomor Urut 1 Jarot Winarno, Calon Nomor Urut 2 Askiman dan Calon Nomor Urut 3 Yohanes Rumpak.
Acara di mulai dengan pembukaan Menyanyikan lagu Indonesia dan opening musik serta di lanjutkan dengan penyampaian Visi dan misi masing masing Calon Bupati Sintang dari ketiga paslon khusus pengelolaan Lingkungan Hidup Di Kabupaten Sintang.
Koordinator Diskusi Publik Ireng Maulana mengatakan, dengan hadirnya 3 Calon Pemimpin Sintang Kedepan, kegiatan ini dibuat untuk mendengar Visi Misi mereka dalam membangun Sintang masa depan,kita melihat gagasan dari ke 3 kandidat untuk referensi masyarakat untuk memilih pemimpinnya 9 Desember 2020 mendatang, dengan kewajiban seorang Pemimpin harus mengetahui perasaan dari rakyat itu yang terpenting,katanya.
Acara berlanjut dengan sesi tanya jawab dari narator dan juga para mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut terhadap ke-3 calon Bupati Sintang ini, dan acara berlangsung dengan sangat seru.
Masing-masing ketiga calon Bupati Sintang priode 2021-2025 ini pun masing-masing saling tanya jawab dan masing-masing memberikan visi misinya terhadap lingkungan hidup di Kabupaten Sintang serta solusi yang akan mereka bawah ketika salah satu dari mereka terpilih untuk memimpin Kabupaten Sintang ke depannya.
Acara dihadiri ke-3 calon Bupati Sintang tahun 2020 dan para timses yang turut serta mendampingi, serta para mahasiswa yang hadir dalam undangan tersebut juga para wartawan yang meliput jalannya acara.
Menurut salah seorang Jurnalis Masius misalnya pihaknya menilai adu Visi Misi tersebut sangat menarik, pasalnya masyarakat bisa langsung menyampaikan kondisi yang ada di Sintang saat, ini bukan hanya retorika saja namun realita yang harus kita kerjakan, karena apa artinya seribu Penghargaan yang didapat, namun realita kondisi kita semangkin memburuk tampa ada perhatian dan solusi dari pemimpin kita, intinya siapapun yang terpilih bisa lebih fokus memperhatikan rakyat, khususnya mitigasi terhadap bencana di Bumi Senentang ini,harapnya.(LMB)