POSTKOTAPONTIANAK.COM
MEMPAWAH – Kodim 1201/Mph melaksanakan tes urine terkait penggunaan narkoba bagi para prajurit. Hasilnya, sebanyak 45 prajurit yang menjalani tes urine dinyatakan negatif narkoba.
“Narkoba harus dihindari, apalagi oleh prajurit TNI. Narkoba ini luar biasa multiflier effect-nya, tidak saja merusak generasi bangsa, tapi juga menganggu kesehatan, moral dan menjadi salah satu penyebab tindak kriminalitas. Aparat TNI harus menjauhi ini. Ingat Slogan BNN, War On Drug (Perang Melawan Narkoba),” ungkap Dandim 1201/Mph Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto saat dikonfirmasi Tim Pendim1201, Senin (24/5/2021).
Tes urine narkoba bagi prajurit dirangkai pula dengan penyuluhan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba(P4GN), oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Mempawah.
Polisi Berasil Merngkus 6 Pelaku Curas, Satu Tersangka Melawan Petugas Terkena Timah Panas
Hasil ARSC Elektabilitas Partai Demokrat Naik, Paska Isu Kudeta
Dalam pelaksanaan penyuluhan P4GN ini, BNN Mempawah yang mengirimkan empat stafnya mensosialisasikan tentang bahaya narkoba.
Sementara itu, Perwira staf Seksi Intelijen (Pasi Intel) Kodim 1201/Mph, Kapten Czi Kiki Gunawan menjelaskan bahwa penyuluhan ini adalah salah satu cara yang tepat guna menjelaskan bahaya Narkoba dan cara mencegahnya agar kita tidak terjebak didalamnya, kita wajib tahu apa Saja jenis obat dan tanaman yang tergolong dalam Narkotika, dengan kegiatan ini kita terus diingatkan agar menjauhi Narkoba.
“Sebagai prajurit TNI, personel Kodim Mempawah dan jajaran justru harus menjadi pelopor dalam upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masyarakat,”imbuhnya.
Sebagai Informasi, Terkait situasi daerah yang masih dalam pandemi Covid-19, maka pelaksanaan penyuluhan P4GN ini berlangsung dengan penerapan ketat protokol kesehatan. Yakni pengukuran suhu tubuh, mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan./Sumber Pendim.